Bayi terlantar di atap WC umum
A
A
A
Sindonews.com - Warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dibuat kaget dengan ditemukannya sesosok bayi prematur yang tergeletak di atas atap WC umum di Gang Barokah 1, Rt 02/01, Cikupa.
Mariam, warga yang pertama kali menemukan bayi laki-laki itu mengatakan, saat ditemukan tubuh bayi malang itu masih terlilit tali pusar dan tidak mengenakan pakaian ataupun alas. Dia menduga, bayi itu dibuang oleh orangtuanya setelah dilahirkan.
"Awalnya saya dengar suara tangisan bayi, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sempat takut dan mengira suara itu bukan suara manusia. Setelah saya cari tahu, ternyata ada bayi di atap WC umum, dekat rumah yang sudah mulai membiru karena kedinginan," ujar Mariam prihatin, di Tangerang, Senin (21/5/2012).
Setelah melihat itu, Mariam mengaku tidak tega dan langsung menurunkan bayi tersebut dari atap WC. Dengan dipebantukan warga sekitar, Mariam langsung membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, Nurhasanah, bidan yang sempat merawat bayi tersebut mengatakan, kesehatan bayi tersebut mengalami penurunan sejak ditelantarkan kedua orangtuanya. "Bayinya harus mendapatkan perawatan intensif, maka kami merujuknya ke RSUD Tangerang. Umurnya sekira tujuh bulan kandungan, dengan berat 1,5 kg dan harus di inkubator," terangnya. (san)
Mariam, warga yang pertama kali menemukan bayi laki-laki itu mengatakan, saat ditemukan tubuh bayi malang itu masih terlilit tali pusar dan tidak mengenakan pakaian ataupun alas. Dia menduga, bayi itu dibuang oleh orangtuanya setelah dilahirkan.
"Awalnya saya dengar suara tangisan bayi, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sempat takut dan mengira suara itu bukan suara manusia. Setelah saya cari tahu, ternyata ada bayi di atap WC umum, dekat rumah yang sudah mulai membiru karena kedinginan," ujar Mariam prihatin, di Tangerang, Senin (21/5/2012).
Setelah melihat itu, Mariam mengaku tidak tega dan langsung menurunkan bayi tersebut dari atap WC. Dengan dipebantukan warga sekitar, Mariam langsung membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, Nurhasanah, bidan yang sempat merawat bayi tersebut mengatakan, kesehatan bayi tersebut mengalami penurunan sejak ditelantarkan kedua orangtuanya. "Bayinya harus mendapatkan perawatan intensif, maka kami merujuknya ke RSUD Tangerang. Umurnya sekira tujuh bulan kandungan, dengan berat 1,5 kg dan harus di inkubator," terangnya. (san)
()