Tak akan menuntut, keluarga Didik ikhlas

Kamis, 10 Mei 2012 - 22:21 WIB
Tak akan menuntut, keluarga Didik ikhlas
Tak akan menuntut, keluarga Didik ikhlas
A A A
Sindonews.com - Suasana duka tak hanya menyelimuti kediaman Didik Nur Yusuf di Ciledug, Tangerang, Banten, tetapi juga terasa di rumah kakak kandung korban di Jalan Makmur No 27 RT 005/03 Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Depok.

Nur Huda, kakak kandung Didik tak henti - hentinya menangis duduk di bawah teras rumahnya usai pulang dari Lapangan Udara Halim Perdanakusumah.

Nur Huda mendengar kabar duka tersebut kemarin dari keponakannya yang mengetahui bahwa Didik masuk dalam daftar manifes pesawat Sukhoi SSJ yang jatuh di Cidahu, Bogor. Ia pun belum mendengarkan kabar terbaru dari Basarnas soal jenazah adiknya.

"Nanti jenazah kalau sudah diidentifikasi akan diterbangkan ke Halim lalu ke RS Polri Kramat Jati, begitu informasi yang saya terima, kami disuruh bersabar oleh Basarnas," ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/05/12).

Huda sendiri mengaku ikhlas dengan insiden itu dan menganggapnya sebagai musibah. Sehingga pihak keluarga pun tidak berniat menuntut apa-apa.

"Saya kira ini musibah, sejauh itu masih dalam kriteria penugasan, kemudian kriteria hukum, kami ikuti saja aturannya, apa yang mau dipersoalkan lagi, namun kalau secara kedinasan ada keterkaitan antara perusahaan dengan Sukhoi, itu silahkan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku, biarkan ini berjalan, karena Didik pergi kan dalam penugasan," tegasnya.

Huda menambah bahwa tak ada ciri - ciri fisik khusus yang ada pada Didik. "Biasa saja, gigi normal, tubuh gempal, 170 sentimeter, rambut model tentara," paparnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8559 seconds (0.1#10.140)