Istri korban Sukhoi pingsan dengar pesawat ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Kabar ditemukannya pesawat Sukhoi Superjet-100 di kawasan Gunung Salak disambut haru keluarga korban. Bahkan, istri wartawan majalah Angkasa, Didik Nur Yusuf, Nurlaila sampai pingsan mendengar kabar itu dari tayangan televisi.
Nur pingsan setelah melihat tayangan salah satu televisi yang menyatakan pesawat ada dibibir jurang. "Kami meminta pada Allah, agar pesawat ayah ditemukan, dan ayah bisa selamat," kata Haris Hidayat, anak Didik yang masih duduk dibangku SMP di rumahnya, Komplek Puri Kartika Baru, Jalan Jambu, Blok H3, No 6 Rt 02/09, Cileduk, Tangerang, Kamis (10/5/2012).
Kendati belum mengetahui nasib Didik, keluarga tetap berharap korban berhasil ditemukan dengan selamat. Bahkan, keluarga sudah menggelar pengajian dan doa bersama untuk keselamatan Didik.
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo mengaku, pihaknya sudah menemukan serpihan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Ciri-ciri yang dapat kami sampaikan, kelihatan dari serpihan peswat, ada logo Suhkoi sesuai dengan gambar," ujar Daryatmo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ditambahkan dia, ditemukannya pesawat Sukhoi sesuai dengan prediksi awal dititik kordinat, ketika Sukhoi hilang kontak. "5800 feat mdpl, tempat ini persis dikordinat yang kami duga, titik kordinatnya 06.4261,1 10641, 2 eas," terangnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Atang Sendjaja, Mayor Ali Umri Lubis mengatakan, pihaknya telah berhasil menemukan pesawat Sukhoi yang hilang di Gunung Salak, melalui jalur udara sekira pukul 09.10 WIB.
"Tim Lanud Atang Sendjaja yang menemukan pesawat Sukhoi Superjet-100 itu menggunakan helikopter Superphuma H.3214 yang dipiloti oleh Mayor.R.Y. Fahlefie. Berdasarkan informasi tim di lapangan, Sukhoi Superjet-100 itu terlihat dipinggir tebing," terangnya. (san)
Nur pingsan setelah melihat tayangan salah satu televisi yang menyatakan pesawat ada dibibir jurang. "Kami meminta pada Allah, agar pesawat ayah ditemukan, dan ayah bisa selamat," kata Haris Hidayat, anak Didik yang masih duduk dibangku SMP di rumahnya, Komplek Puri Kartika Baru, Jalan Jambu, Blok H3, No 6 Rt 02/09, Cileduk, Tangerang, Kamis (10/5/2012).
Kendati belum mengetahui nasib Didik, keluarga tetap berharap korban berhasil ditemukan dengan selamat. Bahkan, keluarga sudah menggelar pengajian dan doa bersama untuk keselamatan Didik.
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo mengaku, pihaknya sudah menemukan serpihan pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di wilayah Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Ciri-ciri yang dapat kami sampaikan, kelihatan dari serpihan peswat, ada logo Suhkoi sesuai dengan gambar," ujar Daryatmo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ditambahkan dia, ditemukannya pesawat Sukhoi sesuai dengan prediksi awal dititik kordinat, ketika Sukhoi hilang kontak. "5800 feat mdpl, tempat ini persis dikordinat yang kami duga, titik kordinatnya 06.4261,1 10641, 2 eas," terangnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Atang Sendjaja, Mayor Ali Umri Lubis mengatakan, pihaknya telah berhasil menemukan pesawat Sukhoi yang hilang di Gunung Salak, melalui jalur udara sekira pukul 09.10 WIB.
"Tim Lanud Atang Sendjaja yang menemukan pesawat Sukhoi Superjet-100 itu menggunakan helikopter Superphuma H.3214 yang dipiloti oleh Mayor.R.Y. Fahlefie. Berdasarkan informasi tim di lapangan, Sukhoi Superjet-100 itu terlihat dipinggir tebing," terangnya. (san)
()