KPU sinyalir ada balon yang tak lolos
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mensinyalir ada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 yang tak lolos menjadi kandidat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI. Kendati begitu, KPU enggan memberitahu pasangan bakal calon yang tak lolos tersebut.
"Kalau mereka keberatan, ya silakan saja," ujar Ketua Pokja Pencalonan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Jamaluddin F Hasyim dikantornya, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Ditambahkan dia, pengumuman kandidat calon Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan pada 10 Mei 2012. Bagi pasangan yang tak lolos, KPU siap memberikan penjelasan.
"Ada mekanismenya. Demokrasi semua ada aturannya. Salurannya ke mana, yang jelas jangan lempari kantor KPU DKI, jangan ancam anggota KPU DKI, jangan rusak sarana. Ada saluran-saluran demokrasi," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihak yang tak lolos menjadi calon nantinya bisa mengadu argumen dengan KPU. "Kita bisa berargumen, dari klarifikasi sampai ranah hukum. Kita main role of the game sajalah, Insya Allah baik-baik saja. Semua ada aturannya, saya yakin timnya juga mau baik-baik," terangnya.
Diungkapkan dia, semua keputusan yang telah dikeluarkan KPU sudah dipertimbangkan dengan matang berdasarkan hasil seleksi pasangan calon. "Masa iya kalau kurang-kurang dikit. Tapi misalnya, datanya sudah dinyatakan benar, apa dia mau meributkan hal seperti itu yang akan mempengaruhi pada opini," tambahnya.
Mengantisipasi hal itu, dia mengaku bahwa pihaknya selalu mendokumentasikan setiap proses. Sehingga, kata dia, nanti ada sesuatu yang terjadi terkait ketidakpuasan dengan hasil, pihaknya sudah siap untuk melakukan pembelaan. "Karena semuanya dilakukan dengan prosedur yang benar," pungkasnya. (san)
"Kalau mereka keberatan, ya silakan saja," ujar Ketua Pokja Pencalonan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Jamaluddin F Hasyim dikantornya, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Ditambahkan dia, pengumuman kandidat calon Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan pada 10 Mei 2012. Bagi pasangan yang tak lolos, KPU siap memberikan penjelasan.
"Ada mekanismenya. Demokrasi semua ada aturannya. Salurannya ke mana, yang jelas jangan lempari kantor KPU DKI, jangan ancam anggota KPU DKI, jangan rusak sarana. Ada saluran-saluran demokrasi," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihak yang tak lolos menjadi calon nantinya bisa mengadu argumen dengan KPU. "Kita bisa berargumen, dari klarifikasi sampai ranah hukum. Kita main role of the game sajalah, Insya Allah baik-baik saja. Semua ada aturannya, saya yakin timnya juga mau baik-baik," terangnya.
Diungkapkan dia, semua keputusan yang telah dikeluarkan KPU sudah dipertimbangkan dengan matang berdasarkan hasil seleksi pasangan calon. "Masa iya kalau kurang-kurang dikit. Tapi misalnya, datanya sudah dinyatakan benar, apa dia mau meributkan hal seperti itu yang akan mempengaruhi pada opini," tambahnya.
Mengantisipasi hal itu, dia mengaku bahwa pihaknya selalu mendokumentasikan setiap proses. Sehingga, kata dia, nanti ada sesuatu yang terjadi terkait ketidakpuasan dengan hasil, pihaknya sudah siap untuk melakukan pembelaan. "Karena semuanya dilakukan dengan prosedur yang benar," pungkasnya. (san)
()