Dikritik Bang Yos, ini jawaban Foke
A
A
A
Sindonews.com - Kritik mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso terkait pengelolaan transportasi massal TransJakarta, sepertinya dianggap angin lalu oleh Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta saat ini. Fauzi Bowo menganggap kritik Sutiyoso bukan kritik serius.
"Saya kira Bang Yos (panggilan Sutiyoso) tak pernah kritik secara serius. Saya kan melanjutkan apa yang sudah saya bangun bersama Bang Yos saat saya wagubnya, kita bangun bersama," dalihnya di kediaman mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di Depok, Minggu (29/4/2012).
Foke yakin dengan modal pengalaman, dia mampu mendulang suara terbanyak dan memenangkan pertarungan 11 Juli mendatang. Dia menyebutkan sudah sejak tahun 1972 bekerja di Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
"Pada saat zaman Pak Ali Sadikin kan saya belum tetap, dimulai resmi di Pemprov tahun 1977, jadi kalau indikatornya pengalaman, ya hanya saya," tegasnya.
Beberapa waktu lalu Sutiyoso menyampaikan rasa kecewanya terhadap calon gubernur incumbent Foke yang menyia-nyiakan Trans Jakarta. Sutiyoso mengatakan Foke tidak bisa melanjutkan blue print pembangunan.
Foke dianggap tidak memberikan maintenance yang baik terhadap armada TransJakarta yang telah dicetuskan Sutiyoso pertama kali. Bahkan Sutiyoso menyebut armada TransJakarta sudah reyot.
Diingatkan kembali oleh Sutiyoso, pekerjaan rumah yang paling utama bagi calon gubernur adalah masalah banjir dan macet.
"Saya kira Bang Yos (panggilan Sutiyoso) tak pernah kritik secara serius. Saya kan melanjutkan apa yang sudah saya bangun bersama Bang Yos saat saya wagubnya, kita bangun bersama," dalihnya di kediaman mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di Depok, Minggu (29/4/2012).
Foke yakin dengan modal pengalaman, dia mampu mendulang suara terbanyak dan memenangkan pertarungan 11 Juli mendatang. Dia menyebutkan sudah sejak tahun 1972 bekerja di Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
"Pada saat zaman Pak Ali Sadikin kan saya belum tetap, dimulai resmi di Pemprov tahun 1977, jadi kalau indikatornya pengalaman, ya hanya saya," tegasnya.
Beberapa waktu lalu Sutiyoso menyampaikan rasa kecewanya terhadap calon gubernur incumbent Foke yang menyia-nyiakan Trans Jakarta. Sutiyoso mengatakan Foke tidak bisa melanjutkan blue print pembangunan.
Foke dianggap tidak memberikan maintenance yang baik terhadap armada TransJakarta yang telah dicetuskan Sutiyoso pertama kali. Bahkan Sutiyoso menyebut armada TransJakarta sudah reyot.
Diingatkan kembali oleh Sutiyoso, pekerjaan rumah yang paling utama bagi calon gubernur adalah masalah banjir dan macet.
()