Jokowi janji buat Perda Pelestarian Budaya Betawi
A
A
A
Sindonews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta membeberkan strateginya oleh salah satu tim sukses pesaingnya dalam debat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di DKI Jakarta di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI).
Salah satunya yakni tentang masalah mempertahankan budaya Betawi. Jokowi dikritik lantaran budaya Ketoprak di Solo masih belum optimal. Sementara Jokowi ditantang untuk mampu melestarikan budaya Betawi.
Menanggapi hal itu, Jokowi berjanji jika dia terpilih, dia akan membuat Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Budaya Betawi. Dengan begitu, kata dia, budaya Betawi akan tetap eksis dan tak akan punah di kotanya sendiri.
"Coba bedakan kalau ketoprak tujuh tahun lalu, ketoprak itu hanya dapat Rp1000 sampai Rp2000 per hari. Dulu dari bambu, sekarang dari tembok, infrastrukturnya sudah kita siapkan sejak lima tahun lalu, dan yang menonton enggak terlalu banyak. Beda dengan sekarang," ujarnya saat Debat Cagub dan Cawagub di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (27/04/12).
Sementara calon gubernur DKI Jakarta dari calon independen, Faisal Basri mengatakan, dia berkomitmen akan membangun minat baca di dunia pendidikan di Jakarta. Dia pun mencontoh Wonosobo, dimana seluruh masyarakatnya rajin datang ke perpustakaan.
"Perpustakaan di Jakarta nol besar, di Jakarta kerjanya cuma bisa bangun gedung doang, harusnya disediakan bis-bis yang akan mengantar ke perpustakaan, dan perpustakaan harus dibangun di pemukiman agar aksesnya mudah," tegas Faisal. (san)
Salah satunya yakni tentang masalah mempertahankan budaya Betawi. Jokowi dikritik lantaran budaya Ketoprak di Solo masih belum optimal. Sementara Jokowi ditantang untuk mampu melestarikan budaya Betawi.
Menanggapi hal itu, Jokowi berjanji jika dia terpilih, dia akan membuat Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Budaya Betawi. Dengan begitu, kata dia, budaya Betawi akan tetap eksis dan tak akan punah di kotanya sendiri.
"Coba bedakan kalau ketoprak tujuh tahun lalu, ketoprak itu hanya dapat Rp1000 sampai Rp2000 per hari. Dulu dari bambu, sekarang dari tembok, infrastrukturnya sudah kita siapkan sejak lima tahun lalu, dan yang menonton enggak terlalu banyak. Beda dengan sekarang," ujarnya saat Debat Cagub dan Cawagub di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (27/04/12).
Sementara calon gubernur DKI Jakarta dari calon independen, Faisal Basri mengatakan, dia berkomitmen akan membangun minat baca di dunia pendidikan di Jakarta. Dia pun mencontoh Wonosobo, dimana seluruh masyarakatnya rajin datang ke perpustakaan.
"Perpustakaan di Jakarta nol besar, di Jakarta kerjanya cuma bisa bangun gedung doang, harusnya disediakan bis-bis yang akan mengantar ke perpustakaan, dan perpustakaan harus dibangun di pemukiman agar aksesnya mudah," tegas Faisal. (san)
()