Pendemo anarkis harus bertanggungjawab

Jum'at, 06 April 2012 - 16:21 WIB
Pendemo anarkis harus bertanggungjawab
Pendemo anarkis harus bertanggungjawab
A A A
Sindonews.com - Polisi saat ini tengah berusaha mengungkap siapa pelaku pelempar cairan kimia saat berlangsungnya demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR RI Senayan pekan lalu. Sisa cairan itu saat ini masih diteliti di Pusat Laboratoirum Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Kepolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab mengatakan, pelemparan cairan saat demo merupakan modus baru dilakukan pendemo. Padahal, kata Untung, tindakan itu merupakan tindak kejahatan dan sangat membahayakan.

"Pendemo menggunakan cairan ini merupakan cara-cara berbahaya, kelompok ini sudah mempunyai niat untuk membahayakan orang lain," tandas Untung usai mengikuti solat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Jumat (6/4/2012).

Menurutnya, tindakan anarkis saat demo dilangsungkan harus bisa dipertanggungjawabkan. Baik itu, mahasiswa, buruh, maupun masyarakat yang terlibat dalam aksi itu.

"Semua pihak harus bertanggungjawab terhadap aksi ini, mulai dari para pendidik, orangtua maupun tokoh agama," ujarnya.

Namun kata dia, aksi demo didominasi anak muda. Seharusnya, sebagai kaum terdidik, generasi muda tidak mendahulukan kemarahan dan emosional serta jangan selalu merasa paling benar. Sikap-sikap seperti menurut Untung harus dihilangkan, terlebih yang dihadapi adalah konstitusi negara hukum.

Banyak pelanggaran dilakukan pendemo, mulai dari merusak pagar, menutup jalan, menganiaya, dan membakar mobil. "Semua itu melanggar undang-undang," tegasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6805 seconds (0.1#10.140)