Dukungan PDS untuk Alex Noerdin

Sindonews.com - Dualisme dukungan Partai Damai Sejahtera (PDS) pada Pilkada DKI Jakarta 2012 berakhir. KPU DKI Jakarta memastikan bahwa dukungan PDS yang sah untuk Alex Noerdin-Nono Sampono.

Sementara itu, dukungan PDS untuk pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dinyatakan gugur. Dengan demikian, dukungan terhadap Alex-Nono sudah melampaui persyaratan 15 kursi DPRD.

Sementara batalnya dukungan PDS ke Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tidak berpengaruh terhadap syarat administrasi. Anggota KPU DKI Jakarta Bidang Pencalonan Jamaludin F Hasyim mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi sejumlah berkas pendaftaran milik Alex Noerdin-Nono Sampono.

Hasilnya, dari tiga partai politik (parpol) pengusung dinyatakan sah secara hukum. Ketiga parpol pengusung itu Partai Golkar,Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PDS. Kepastian tersebut didapat setelah KPU melakukan verifikasi ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan KPU Pusat.

Di dua instansi tersebut, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDS versi Alex-Nono terdaftar secara sah. Sementara sebelum pendaftaran, DPW PDS DKI Jakarta definitif tidak sejalan dengan DPP-nya sehingga DPP PDS membekukan DPW PDS definitif dan membentuk DPW carateker.

Alasan lain yang menyatakan PDS versi Alex-Nono ini sah karena dalam pendaftaran calon, partai pengusung tingkat provinsi harus melampirkan surat pernyataan dukungan, kemudian juga dilampirkan surat keputusan (SK) pengurus DPW atau DPD dari DPP partai bersangkutan.

"Dari Kemenkumham DPP PDS ini tidak pecah. Yang pecah itu hanya DPW-nya karena memiliki pilihan berbeda.SK DPP menjadi dasar pihak mana yang sah sebagai pengurus," terang Jamaludin kemarin.

Dengan dinyatakannya sah PDS pengusung Alex-Nono, jumlah pengusungan pasangan ini menjadi 18 kursi (Partai Golkar 7 kursi, PPP 7 kursi, dan PDS 4 kursi). Tiga partai ini juga didukung oleh sejumlah partai nonparlemen.

Sekretaris Carateker DPW PDS DKI Jakarta Tongam L Tobing mengungkapkan, dengan adanya hasil verifikasi KPU itu menunjukkan adanya titik terang terhadap kondisi partai. Kini tinggal mengerucutkan sikap kader partai untuk kembali ke rumah semula. "Kami akan konsolidasi dengan semua kader yang berada di luar lingkaran kami.Perpecahan di partai ini hanya akan menimbulkan kerugian," ungkapnya.

Di bagian lain, anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah menyatakan mendukung pasangan calon dari jalur independen Faisal Basri-Biem Benjamin. Dukungan tersebut disampaikan Wanda di Rumah Independen, Jalan Tebet Barat 1 No 23, Jakarta Selatan, kemarin.

Wanda yang datang ditemani suami Cyril Raoul Hakim menyerahkan dukungannya sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam keterangannya, Wanda mengaku memilih pasangan Faisal-Biem atas dasar kesadaran dan keyakinan akan kapasitas dan kesiapan kandidat yang diusung dari jalur independen tersebut.

"Saya datang untuk menyampaikan dukungan secara konkret, serta yakin dengan dukungan yang saya berikan ini. Saya tidak ingin menjadi orang munafik. Karena menurut saya, pasangan inilah yang benarbenar siap dan lebih mendalami permasalahan yang ada di Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Fauzi Bowo masih fokus pada tugas-tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemarin Fauzi menghadiri pelatihan LMK di Jakarta Timur, selain itu Fauzi Bowo juga menyambangi korban banjir di Pondok Labu. Tadi malam, Fauzi menyambangi korban banjir di Pasar Cengkareng dan Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta.

Sekretaris Tim Sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Budi Siswanto, mengatakan bahwa Fauzi Bowo tetap menjalani tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Pak Foke (Fauzi Bowo) masih menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Jabatan itu tidak bisa ditinggalkan," ujar Budi Siswanto. (san)