Alex tak mau rombak birokrasi DKI
A
A
A
Sindonews.com - Jakarta memang harus diubah menjadi lebih baik, namun tak berarti birokrasi juga ikut diubah. Demikian pendapat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Alex Noerdin.
"Birokrasi tidak harus dirombak. Tapi lihat kinerjanya selama ini. Yang bagus jalan terus, yang jelek diganti," kata Alex kepada wartawan usai mengisi acara silaturahmi Pers bincang-bincang dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012).
Masalah birokrasi menurutnya masalah simple. Dia mengetahui itu berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur Sumatra Selatan.
"Saya ngomong ini berdasarkan pengalaman. Saya tidak gila jabatan, tidak haus kekuasaan. Karena saya sekarang ini sudah jadi Gubernur Sumatera Selatan. Jadi kalau saya ngomong, Insya Allah benerlah. Karena pengalaman, saya pernah jadi Bupati dua kali," ungkapnya.
Maka itu, jika menjadi Gubernur DKI nanti dirinya tak serta merta merombak birokrasi, tapi lebih dulu akan dilihat.
Seperti diketahui, Alex menjadi salah satu cagub berpasangan dengan Nono Sampono yang akan maju ke laga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan digelar Juli mendatang.
Keduanya diusung partai Golkar, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) serta 23 partai non seat atau tak memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta.
23 partai non seat yang mendukung Alex-Nono yakni PDP, PPRN, Patriot, PKPB, PKDI, Republikan, Pakar Pangan, PDK, PPD, PIS, PNBK, Buruh, PPIN, PPNUI, PPDI, PSI, PNI Marhaen, PIB, Kedaulatan, Merdeka, Barnas, P3i, dan PKPI. (lin)
"Birokrasi tidak harus dirombak. Tapi lihat kinerjanya selama ini. Yang bagus jalan terus, yang jelek diganti," kata Alex kepada wartawan usai mengisi acara silaturahmi Pers bincang-bincang dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012).
Masalah birokrasi menurutnya masalah simple. Dia mengetahui itu berdasarkan pengalamannya menjadi Gubernur Sumatra Selatan.
"Saya ngomong ini berdasarkan pengalaman. Saya tidak gila jabatan, tidak haus kekuasaan. Karena saya sekarang ini sudah jadi Gubernur Sumatera Selatan. Jadi kalau saya ngomong, Insya Allah benerlah. Karena pengalaman, saya pernah jadi Bupati dua kali," ungkapnya.
Maka itu, jika menjadi Gubernur DKI nanti dirinya tak serta merta merombak birokrasi, tapi lebih dulu akan dilihat.
Seperti diketahui, Alex menjadi salah satu cagub berpasangan dengan Nono Sampono yang akan maju ke laga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan digelar Juli mendatang.
Keduanya diusung partai Golkar, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) serta 23 partai non seat atau tak memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta.
23 partai non seat yang mendukung Alex-Nono yakni PDP, PPRN, Patriot, PKPB, PKDI, Republikan, Pakar Pangan, PDK, PPD, PIS, PNBK, Buruh, PPIN, PPNUI, PPDI, PSI, PNI Marhaen, PIB, Kedaulatan, Merdeka, Barnas, P3i, dan PKPI. (lin)
()