Menkopolhukam bantah ada mahasiswa tewas

Jum'at, 30 Maret 2012 - 02:11 WIB
Menkopolhukam bantah ada mahasiswa tewas
Menkopolhukam bantah ada mahasiswa tewas
A A A
Sindonews.com - Kabar adanya mahasiswa yang tewas dalam bentrok dengan aparat keamanan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, malam tadi, dibantah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto.Menurutnya, informasi yang berasal dari pesan pendek, blackberry messenger atau telepon mengenai tewasnya satu mahasiswa dalam bentrok adalah tidak benar.

"Berita ini sama sekali tidak benar, sengaja diedarkan orang tidak bertanggung jawab, dan berita itu menyesatkan masyarakat," kata Djoko, saat Jumpa Pers di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2012) dini hari.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, hanya ada korban luka-luka sebanyak tujuh. Lima orang di antaranya dari sipil, mahasiswa, satu orang satpam, dan Kapolsek Senen. Semuanya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangukusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Selain itu, sembilan anggota polri terluka karena pecahan kaca," imbuhnya.

Djoko menjelaskan, berita tewasnya satu mahasiswa dalam bentrok tersebut perlu diklarifikasinya dengan cepat. Karena akan menimbulkan keresahan dan ketidakstabilan bagi masyarakat, serta demonstran.

"Hal ini supaya tidak jadi provokasi agar tidak meluas, untuk kepentingan masyarakat yang perlu dilindungi," tegasnya.

Selain di Jalan Diponegoro, di Makasar juga terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Namun bentrokan tersebut bisa dikendalikan dengan mengiringi para mahasiswa ke dalam kampusnya.

"Di Makasar masih dalam penjagaan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5935 seconds (0.1#10.140)