Polisi siap halau pendemo tolak kenaikan BBM
A
A
A
Sindonews.com - Pihak Polda Metro Jaya akan bekerja keras untuk melakukan pengerahan besar besaran untuk mengantisipasi demonstrasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2012 mendatang.
Menurut penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, pihaknya akan mengerahkan dua pertiga dari 31.000 personel Polda Metro Jaya.
"Untuk mengantisipasi demonstrasi BBM,kami akan melakukan sesuai prosedur dengan menurunkan dua pertiga dari 31.000 personel kami di Polda Metro Jaya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, KombesPol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu 16/3/2012.
Adapun kekuatan personel tersebut selain akan ditempatkan pada saat unjuk rasa, pihak kepolisian juga akan difokuskan pada titik titik yang rawan pada saat terjadinya demo besar besaran dari berbagai elemen yang menolak kenaikan harga BBM tersebut.
"Kami tetap akan adakan kegiatan pengamanan antisipasi unjuk rasa. Selain itu, kami juga akan antisipasi kegiatan di SPBU, baik antrian panjang, ataupun pengisian bbm di SPBU. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM," jelasnya kembali.
"Semua titik di SPBU akan kami pantau. Kami akan melakukan patroli agar jangan sampai ada kelangkaan, jangan sampai ada antrian cukup panjang, maupun cara masyarakat membeli untuk menimbun. Jika hal tersebut terjadi, kami akan amankan pelaku tersebut," tambahnya. (wbs)
Menurut penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, pihaknya akan mengerahkan dua pertiga dari 31.000 personel Polda Metro Jaya.
"Untuk mengantisipasi demonstrasi BBM,kami akan melakukan sesuai prosedur dengan menurunkan dua pertiga dari 31.000 personel kami di Polda Metro Jaya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, KombesPol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu 16/3/2012.
Adapun kekuatan personel tersebut selain akan ditempatkan pada saat unjuk rasa, pihak kepolisian juga akan difokuskan pada titik titik yang rawan pada saat terjadinya demo besar besaran dari berbagai elemen yang menolak kenaikan harga BBM tersebut.
"Kami tetap akan adakan kegiatan pengamanan antisipasi unjuk rasa. Selain itu, kami juga akan antisipasi kegiatan di SPBU, baik antrian panjang, ataupun pengisian bbm di SPBU. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM," jelasnya kembali.
"Semua titik di SPBU akan kami pantau. Kami akan melakukan patroli agar jangan sampai ada kelangkaan, jangan sampai ada antrian cukup panjang, maupun cara masyarakat membeli untuk menimbun. Jika hal tersebut terjadi, kami akan amankan pelaku tersebut," tambahnya. (wbs)
()