Biem duga lembaga survei hanya pesanan

Jum'at, 02 Maret 2012 - 14:46 WIB
Biem duga lembaga survei hanya pesanan
Biem duga lembaga survei hanya pesanan
A A A
Sindonews.com - Sejumlah lembaga survei belakangan ini banyak melakukan penelitian terhadap kepopuleran seorang tokoh terutama calon pimpinan. Namun, lembaga survei disinyalir tak murni kehendak masyarakat, tapi pesanan dari pihak tertentu demi pencitraan.

Belum lama ini, hasil penelitian Median Survey Nasional (Median) menyebutkan, Guberur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke masih cukup populer. Sedangkan, calon independen Biem Benjamin berada jauh di bawah Foke.

Menanggapi itu, Biem yang berpasangan dengan Faisal Basri mengatakan, survei ada juga yang tak murni dari rakyat. Survei sekarang ini bisa dilakukan asal ada biaya dari pihak yang memesan.

"Sekarang ini banyak survei, tergantung tujuan dan biaya survei mereka. Ada perbedaan antara dikenal dan yang akan dipilih masyarakat," ujarnya Biem kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Jumat (2/3/2012).

Namun ketika ditanya, apakah yang dilakukan Median juga pesanan dari pihak tertentu, Biem hanya meminta agar lembaga survei lebih transparan. "Tanya saja ke mereka, biayanya dari mana, surveinya untuk apa," ujarnya.

Meski hasil survei menunjukkan dirinya berada jauh di bawah Foke, namun Biem tetap optimis untuk melaju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. "Kami tetap optimis bisa maju pilgub nanti," pungkasnya.

Sebelumnya, hasil survei Median bersama The Future Institute (TFI) terhadap 900 responden menyebutkan, Foke memiliki nilai paling tinggi.

Survei tersebut dilakukan pada 6-17 Februari dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi Kota Madya dan gender. Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dengan margin of error +3,2 persen.

Metode survei dilakukan dengan face to face interview dan dilakukan quality control terhadap 20 persen sampel yang dipilih secara acak.

Dari hasil survei tergambar, popularitas Fauzi Bowo mencapai 96,7 persen. Di urutan kedua ada nama Tantowi Yahya dengan popularitas 93,8 persen.

Lalu, Prijanto dengan popularitas 65,1 persen, Triwisaksana menempati posisi keempat dengan 56,8 persen. Keunggulan Foke tersebut berlanjut pada elektabilitasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5581 seconds (0.1#10.140)