Pilgub DKI, Demokrat remehkan calon independen
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat menganggap remeh calon gubernur (cagub) DKI Jakarta dari jalur independen. Anggota Fraksi Demokrat Achmad Nawawi mengaku, pihaknya tidak akan takut bertarung dengan calon independen di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Partai Demokrat sebagai salah satu parpol tak khawatir menghadapi sejumlah nama calon independen. Kami punya kader yang sudah mapan di lapangan dan sudah terbina betul. Enggak ada masalah," ujarnya kepada wartawan di ruang Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/2/2012).
Menurutnya, pencalonan pimpinan daerah itu bukan hanya politik yang berasal dari bawah. Namun, figur seseorang bisa mempengaruhi dalam sebuah pemilihan kepala daerah.
"Figur seseorang sangat berpengaruh betul. Contohnya, pak SBY kan karena figurnya. Walau partainya dulu menang 7,6 persen, kan sedikit betul, toh ternyata dicalonkan. Jadi karena figurnya mumpuni betul digandrungi masyarakat," ungkapnya.
Menanggapi beberapa calon independen yang sudah masuk seleksi, dia mengaku wajar-wajar saja. "Ya, ini kan baru masuk dalam kandidat balon. Ya, wajar-wajar saja," tuturnya.
Ditambahkan dia, seseorang yang maju lewat jalur independen, karena persyaratannya membawa dukungan masyarakat dengan jumlah itu, dengan berbagai cara bisa mereka lakukan. "Lantas pertanyaannya, apakah dengan begitu cerminan berpeluang besar? Ah, belum tentu juga," pungkasnya. (san)
"Partai Demokrat sebagai salah satu parpol tak khawatir menghadapi sejumlah nama calon independen. Kami punya kader yang sudah mapan di lapangan dan sudah terbina betul. Enggak ada masalah," ujarnya kepada wartawan di ruang Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/2/2012).
Menurutnya, pencalonan pimpinan daerah itu bukan hanya politik yang berasal dari bawah. Namun, figur seseorang bisa mempengaruhi dalam sebuah pemilihan kepala daerah.
"Figur seseorang sangat berpengaruh betul. Contohnya, pak SBY kan karena figurnya. Walau partainya dulu menang 7,6 persen, kan sedikit betul, toh ternyata dicalonkan. Jadi karena figurnya mumpuni betul digandrungi masyarakat," ungkapnya.
Menanggapi beberapa calon independen yang sudah masuk seleksi, dia mengaku wajar-wajar saja. "Ya, ini kan baru masuk dalam kandidat balon. Ya, wajar-wajar saja," tuturnya.
Ditambahkan dia, seseorang yang maju lewat jalur independen, karena persyaratannya membawa dukungan masyarakat dengan jumlah itu, dengan berbagai cara bisa mereka lakukan. "Lantas pertanyaannya, apakah dengan begitu cerminan berpeluang besar? Ah, belum tentu juga," pungkasnya. (san)
()