Petugas Polsek Cempaka Putih akan dievaluasi

Sindonews.com - Pasca kaburnya 12 tahanan, Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi terhadap petugas jaga di Polsek Cempaka Putih.

Kabid Humas Polda Metrojaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan pihaknya berencana melakukan evaluasi terhadap petugas jaga Polsek Cempaka Putih yang sedang bertugas saat 12 tahanan melarikan diri.

"Tapi kita saat ini fokuskan pencarian 10 tahanan yang belum tertangkap dahulu," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metrojaya, Selasa (7/2/2012).

Dia menegaskan, pihaknya akan mengagendakan untuk memeriksa petugas jaga di Polsek Cempaka Putih setelah para polisi berhasil menangkap seluruh tahanan yang melarikan diri.

Evaluasi terhadap para penjaga polsek saat itu menurut Rikwanto seputar Standar Operasional Prosedur (SOP) penjagaan dan pemeriksaan para penjenguk yang datang ke Mapolsek. "Soalnya, kenapa bisa mereka (tahanan) mendapatkan gergaji," tandasnya.

Soal penjagaan, kata dia, perlu juga dievaluasi. Mengingat, katanya, saat para tahanan melarikan diri, petugas jaga sedang berada di depan SPK Polsek tersebut.

Dikatakannya, ada empat petugas yang sedang piket saat itu. Dua diantaranya sedang keliling, dua lagi sedang berada di pos Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cempaka Putih.

"Petugas jaga saat itu kurang teliti dalam hal penjagaan. Tak bisa melihat tanda-tanda ketika tahanan menggergaji teralis jendela kamar mandi sel," ungkapnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, melarikan diri, sekira pukul 02.00 WIB Selasa dini hari (7/2/2012). Mereka adalah Andre Julius, Eko Prihatin, Ibrahim, Agus, Suwardi, Toni Rahman, Suprapto, Ocky Inka, Agus Win Suprio, Aji Tri, Harri, dan Angga. Dua dari ke-12 tahanan yang melarikan diri itu telah berhasil ditangkap di rumah masing-masing, sekira pukul 05.00 WIB.(azh)