Pilot gunakan narkoba, masyarakat jangan panik

Senin, 06 Februari 2012 - 17:28 WIB
Pilot gunakan narkoba, masyarakat jangan panik
Pilot gunakan narkoba, masyarakat jangan panik
A A A
Sindonews.com - Sudah ketiga kalinya Pilot maskapai penerbangan nasional Lion Air tertangkap basah menggunakan narkoba. Hal ini mengundang kwatriran berbagai kalangan masyarakat yang biasa menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.

Namun, Kepala Divisi Humas Polri,Irjen (Pol) Saud Usman Nasution meminta, masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi panik akan maraknya peredaran narkoba di masyarakat, terutama di kalangan pilot maskapai. Sebab, kekhawatiran berlebihan dapat merugikan pihak maskapai penerbangan tersebut.

"Janganlah kita membuat gaduh suasana, atau membuat kepercayaan publik terhadap maskapai itu menurun, karena sudah ada aturannya tentang pemberantasan narkoba itu," katanya katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/2/2012).

Tetapi diingatkan olehnya, pihak maskapai juga seharusnya melakukan pembenahan internal terkait banyaknya pilot yang menggunakan narkoba. "Kita juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak di bandara untuk mengawasi ketat penyalahgunaan narkoba ini.Kita akan memperketat pemeriksaan,dari bagasi,barang bawaan," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Saud, pihaknya dalam menyikapi persoalan ini tentu mengacu pada ketentuan yang ada. Salah satunya Undang-Undang (UU) mengenai narkotika."Selain itu kita lihat juga, mengacu dari UU Penerbangan misalnya apakah membahayakan penerbangan itu sendiri atau hanya mengacu pada UU Narkotika saja," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengakui adanya kendala yang dihadapi dalam memerangi persoalan terkait narkoba. Misalnya, persoalan menyangkut narkoba ini tak terlepas dari jaringan yang kuat.

"Polisi sulit sekali mendeteksinya, seperti pilot Lion Air kemarin, nyabunya di Surabaya selanjutnya terbang kemana kita kan tidak tahu.Tapi yang jelas semua aparat kita di lapangan bekerja keras untuk mengungkap itu," pungkasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6847 seconds (0.1#10.140)