Survei Pupkaptis, Foke masih teratas
A
A
A
Sindonews.com - Survei yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menunjukkan tujuh nama terpopuler di masyarakat. Tujuh nama tersebut merupakan nama yang belakangan ini muncul disebutt-sebut bakal Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Fauzi Bowo masih terpopuler. Disusul kemudian Fadel Muhammad, Prijanto dan Faisal Basri. Urutan berikutnya, adalah Hendardji Soepandji, Nachrowi Ramli, dan Nono Sampno.Sementara, nama Joko Widodo yang selama ini kerap disebut-sebut memiliki potensi untuk meju dalam Pilgub DKI, sama sekali tak meraih posisi berdasarkan hasil survei tersebut.
Presiden Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid memaparkan, survei ini di himpun mulai 26 Desember 2011 sampai 15 Januari 2012 yang dilakukan terhadap 1.250 warga Jakarta. Survei ini dilakukan menggunakan teknik multi stage random sampling dengan derajat kesalahan ±2,8 % dan tingkat keyakinan 95 % serta menghasilkan distribusi 'normal'. "Berarti data ini bisa dianggap valid," ujar Husin, dalam rilisnya (2/2/2012).
Dia menambahkan, dalam hasil survei ini juga memancing pertanyaan wartawan terkait kriteria yang diberlakukan dalam seleksi nama-nama yang telah dirilis. Salah satunya adalah nama Joko Widodo yang kabarnya digadang-gadang akan ikut bertarung dalam pesta demokrasi di jakarta 11 Juli mendatang.
"Kita sudah mengkonfirmasi pihak-pihak yang disebut-disebut sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta mendatang. Nah untuk Joko Wi, menurut orang dektanya, pencalonan Joko Wi masih belum pasti," terangnya. (wbs)
Berdasarkan hasil survei tersebut, nama Fauzi Bowo masih terpopuler. Disusul kemudian Fadel Muhammad, Prijanto dan Faisal Basri. Urutan berikutnya, adalah Hendardji Soepandji, Nachrowi Ramli, dan Nono Sampno.Sementara, nama Joko Widodo yang selama ini kerap disebut-sebut memiliki potensi untuk meju dalam Pilgub DKI, sama sekali tak meraih posisi berdasarkan hasil survei tersebut.
Presiden Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid memaparkan, survei ini di himpun mulai 26 Desember 2011 sampai 15 Januari 2012 yang dilakukan terhadap 1.250 warga Jakarta. Survei ini dilakukan menggunakan teknik multi stage random sampling dengan derajat kesalahan ±2,8 % dan tingkat keyakinan 95 % serta menghasilkan distribusi 'normal'. "Berarti data ini bisa dianggap valid," ujar Husin, dalam rilisnya (2/2/2012).
Dia menambahkan, dalam hasil survei ini juga memancing pertanyaan wartawan terkait kriteria yang diberlakukan dalam seleksi nama-nama yang telah dirilis. Salah satunya adalah nama Joko Widodo yang kabarnya digadang-gadang akan ikut bertarung dalam pesta demokrasi di jakarta 11 Juli mendatang.
"Kita sudah mengkonfirmasi pihak-pihak yang disebut-disebut sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta mendatang. Nah untuk Joko Wi, menurut orang dektanya, pencalonan Joko Wi masih belum pasti," terangnya. (wbs)
()