4 Korban Xenia maut dimakamkan
A
A
A
Sindonews.com - Empat dari sembilan korban tewas kecelakaan maut “Xenia,” yang merupakan warga Jalan Tanah Tinggi XII RW 7 Johar Baru, hingga pagi ini masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya, keempatnya akan dimakamkan di TPU Kawi Kawi, Johar Baru, dalam waktu yang bersamaan siang ini, selepas salat zuhur.
Pagi tadi sindonews mendatangi gang kecil di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat itu, tampak keluarga keempat korban masih berkumpul. Beberapa kerabat terlihat bergantian membaca Alquran dan berdoa di samping jenazah.
Seperti terlihat di kediaman Mohammad Akbar (23), korban yang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat ditangani tim medis RSPAD Gatot Subroto. Kakak korban, Djumari, mengaku masih belum percaya adik bungsunya telah pergi untuk selamanya. “Ibu bahkan belum bisa diajak bicara, masih syok,” kata Djumari di Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta, Senin (23/1/2012).
Kematian Akbar mengejutkan keluarganya, sekaligus menyisakan rasa kehilangan yang sangat mendalam. Pasalnya, baru empat hari yang lalu ayah Akbar meninggal karena sakit. “Baru tadi malam keluarga kami tahlilan untuk almarhum bapak. Keesokannya, kami kehilangan seorang lagi,” ucap Djumari. (wbs)
Pagi tadi sindonews mendatangi gang kecil di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat itu, tampak keluarga keempat korban masih berkumpul. Beberapa kerabat terlihat bergantian membaca Alquran dan berdoa di samping jenazah.
Seperti terlihat di kediaman Mohammad Akbar (23), korban yang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat ditangani tim medis RSPAD Gatot Subroto. Kakak korban, Djumari, mengaku masih belum percaya adik bungsunya telah pergi untuk selamanya. “Ibu bahkan belum bisa diajak bicara, masih syok,” kata Djumari di Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta, Senin (23/1/2012).
Kematian Akbar mengejutkan keluarganya, sekaligus menyisakan rasa kehilangan yang sangat mendalam. Pasalnya, baru empat hari yang lalu ayah Akbar meninggal karena sakit. “Baru tadi malam keluarga kami tahlilan untuk almarhum bapak. Keesokannya, kami kehilangan seorang lagi,” ucap Djumari. (wbs)
()