Lingkungan suspect flu burung akan diperiksa

Minggu, 22 Januari 2012 - 11:38 WIB
Lingkungan suspect flu burung akan diperiksa
Lingkungan suspect flu burung akan diperiksa
A A A
Sindonews.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendatangi rumah yang terindikasi terkena flu burung. Pihak Kemenkes akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Peternakan di setiap wilayah di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, petugas dari Dinkes atau Dinas Peternakan wilayah setempat akan memeriksa gejala yang ada pada suspect flu burung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes dan Dinas Peternakan di setiap wilayah. Jika ada indikasi suspect flu burung, maka daerah di sekitar suspect akan diperiksa,” ungkap Tjandra dalam siaran persnya kepada Sindonews, Minggu (22/1/2012).

Dinas Peternakan, lanjut Tjandra akan memeriksa kondisi unggas di wilayah indikasi suspect flu burung. Sampel dari unggas maupun suspect flu burung akan dibawa ke laboraturium untuk diperiksa.

“Seseorang yang mengalami flu berat ataupun ringan belum tentu terkena flu burung. Itu butuh pemeriksaan mendalam. Untuk itu itu petugas akan melakukan pemeriksaan awal jika ada indikasi flu burung,” ujar Tjandra.

Kasus terakhir di Tangerang, Tjandra mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dari pemeriksaan suspect di Tangerang. Menurutnya, prosedur awal tindakan terhadap suspect flu burung di Indonesia akan sama.

“Kini pasien di Tangerang mendapat perawatan intensif di RSUD Tangerang,” katanya.

Sebelumnya, Rohman (18) warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Kepala Humas RSUD Tangerang, Achmad Muchlis menyatakan pasien tersebut saat ini masih berstatus suspect flu burung karena masih dilakukan uji laboratorium yang akan diketahui hasilnya dua hari mendatang. Saat ini pasien berada di ruang khusus.

Dari keterangan keluarga pasien pada pihak rumah sakit, sebelum Rohman terkena demam tinggi, salah satu bebek peliharaan Rohman mati.

"Bila dilihat dari riwayatnya, kemungkinan Rohman terjangkit virus flu burung bisa saja terjadi, bila dilihat dari gejalanya, yaitu panas tinggi, sesak nafas, dan batuk pilek, memang menyerupai virus flu burung," kata Achmad.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7007 seconds (0.1#10.140)