Pemerintah seolah diam tangani GKI Yasmin

Minggu, 22 Januari 2012 - 11:40 WIB
Pemerintah seolah diam...
Pemerintah seolah diam tangani GKI Yasmin
A A A

Sindonews.com - Hingga kini, kisruh intoleransi yang terjadi dan dialami oleh para jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor, Jawa Barat, masih belum selesai. Para jemaah pun masih belum dapat memperoleh ketenangan untuk beribadah.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Lily Wahid mengatakan masalah kerukunan beragama menjadi sesuatu yang sulit didapat di Indonesia saat ini. Kasus GKI Yasmin, kata Lily, hanya sebagaian kecil dari banyak kasus intoleransi.

“Masalah kerukunan beragama di GKI Yasmin itu baru sebagian kecil, ada 100 tempat di Indonesia yang mengalami hal sama, untuk apa lagi NKRI ini jadinya,” tegasnya usai Pisah Sambut Iluni Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Sabtu 21 Januari 2012.

Lily menilai konflik agama terjadi akibat kelemahan pemerintahan yang tak mampu berkoordinasi antar institusi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut Lily, bahkan seolah membiarkan terjadinya konflik tersebut hingga berlarut–larut.

“Lihat saja masalah GKI Yasmin tak ada kebijakan Menkopolhukam yang bisa meredam itu, tak juga dijalankan polisi setempat, belum lagi presiden membiarkan,” jelasnya.

Lily menambahkan presiden harus mampu melindungi setiap pemeluk agama sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila.

“Harusnya presiden kedepankan bagaimana baiknya, jangan semua orang teriak – teriak semaunya, presiden ini maunya seperti apa, nahkodanya kan dia (presiden),” tandasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7984 seconds (0.1#10.140)