Bentrokan FBR-PP usik keamanan warga
A
A
A
Sindonews.com - Keamanan dan kenyamanan warga Jakarta terus terusik akibat sejumlah bentrokan antar warga maupun antar Ormas. Namun, pihak kepolisian yang seharusnya bisa menjaga kemanan dan kenyamanan masyarakat itu, seolah tak berdaya.
Pada dini hari tadi bentrokan kembali terjadi. Dua Ormas, yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) bentrok di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat. Akibat bentrokan ini, posko PP hancur.
Abdul, salah satu warga Johar Baru mengaku khawatir bentrokan tersebut bakal berkepanjangan. Sebab, bentrokan itu bisa menyasar kepada warga sekitar yang tak terlibat dalam bentrokan.
Namun, Ormas FBR keberadaannya lebih dominan ketimbang PP.
"Saya khawatir ini akan memanjang. Dari Jam empat pagi emang sudah ramai di Pasar Johar Baru ini," ujar Abdul, di Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Diceritakan olehnya, di kawasan itu terdapat dua Ormas ini. “Di Johar ada rantingnya PP. Saya takutkan paling masalah lahan. Sekarang ini FBR yang paling menonjol, mungkin PP ada kecemburuan,” terangnya.
Menindaklanjuti bentrokan tersebut, Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat AKBP Abdul Karim mengaku akan menyelidiki motivasi dari bentrokan tersebut. Pihaknya juga sudah menurunkan puluhan personel Polres Jakarta Pusat juga sudah diterjunkan guna mencegah bentrokan susulan.
Pada dini hari tadi bentrokan kembali terjadi. Dua Ormas, yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) bentrok di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat. Akibat bentrokan ini, posko PP hancur.
Abdul, salah satu warga Johar Baru mengaku khawatir bentrokan tersebut bakal berkepanjangan. Sebab, bentrokan itu bisa menyasar kepada warga sekitar yang tak terlibat dalam bentrokan.
Namun, Ormas FBR keberadaannya lebih dominan ketimbang PP.
"Saya khawatir ini akan memanjang. Dari Jam empat pagi emang sudah ramai di Pasar Johar Baru ini," ujar Abdul, di Jakarta, Jumat (20/1/2012).
Diceritakan olehnya, di kawasan itu terdapat dua Ormas ini. “Di Johar ada rantingnya PP. Saya takutkan paling masalah lahan. Sekarang ini FBR yang paling menonjol, mungkin PP ada kecemburuan,” terangnya.
Menindaklanjuti bentrokan tersebut, Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat AKBP Abdul Karim mengaku akan menyelidiki motivasi dari bentrokan tersebut. Pihaknya juga sudah menurunkan puluhan personel Polres Jakarta Pusat juga sudah diterjunkan guna mencegah bentrokan susulan.
()