Ibu Kota jadi sasaran teror

Sindonews.com–Banyaknya pelaku teror yang ditangkap di Jakarta harus menjadi perhatian khusus. Padatnya permukiman penduduk di Ibu Kota sering dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian pelaku teror. Hal ini ditambah dengan sikap individualisme masyarakat Jakarta yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.

”Berkurangnya toleransi serta kepedulian masyarakat merupakan salah satu faktor yang membuat pelaku teror banyak tinggal di Jakarta. Ini harus menjadi warningbagi kita semua,” kata Ketua Gerakan Nasional Memerangi Teroris Lukman Hakim Hasibuan dalam diskusi dengan tajuk ”Terorisme dan Radikalisme Memengaruhi Kerukunan Umat Berama” di Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2012.

Politikus PPP ini menegaskan, terorisme merupakan salah satu dari tiga extraordinary crime, selain narkoba dan korupsi. Untuk itulah, langkah konkret menghalau aksi teror yang menghantui masyarakat dibutuhkan.

”Dengan gerakan ini semoga persatuan masyarakat bisa kembali merekat, saling memperhatikan dan peduli dengan sekelilingnya,” ucapnya .

Dia mengungkapkan, selain Bali, Jakarta juga merupakan kawasan yang strategis untuk para pelaku teror melakukan aksinya. Selain karena banyaknya tokoh-tokoh penting, Jakarta juga merupakan pusat kegiatan sehingga akan menjadi perhatian dunia.