Tiga buaya terdampar di jalan tol Jakarta-Merak
A
A
A
Sindonews.com - Tiga ekor buaya masing-masing sepanjang satu meter terdampar di jalan tol Serang-Jakarta KM 16. Diduga, buaya itu terseret arus Sungai Ciujung yang memutus jalan tol pada Sabtu-Minggu, kemarin.
Seperti diketahui, jalan tol Jakarta-Merak KM 30-50, banjir setinggi 1,2 meter terkena luapan Sungai Ciujung. Akibat banjir itu, pintu masuk tol Balaraja menuju Merak dan pintu tol Serang arah Jakarta ditutup seharian. Saat ini, banjir di tol Jakarta-Merak sudah mulai surut.
Kendati begitu, aktivitas lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Merak masih belum berangsur normal. Sebanyak tiga unit mobil truk peti kemas B 9647 OD, kontainer yang mengangkut tiang beton BE 9169 A, dan mobil tanki kimia A 8945 EQ, masih terdampar di tengah jalan.
Mobil-mobil itu mogok saat tengah memaksa menerobos banjir dan terbawa kuatnya arus Sungai Ciujung. Berdasarkan pantauan terakhir, jalan tol Jakarta-Merak arah pintu tol Balaraja masih macet. Begitupun sebaliknya arah Serang-Jakarta, kemacetan panjang masih terlihat hampir satu kilometer.
Radin, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Ciujung mengatakan, kemacetan panjang masih terjadi di sepanjang jalan arah pintu tol Balaraja. "Kemacetan sampai satu kilometer. Mobil yang mogok juga masih tersangkut di taman tengah jalan tol akibat menerobos banjir kemarin," terangnya kepada wartawan, Senin (16/1/2012).
Ditambahkan dia, selain mobil mogok, di tengah jalan juga tampak tiga ekor buaya kali di tengah merayap. Buaya-buaya itu kontan menjadi tontonan warga yang mengungsi di tengah jalan tol.
Seperti diketahui, banjir masih merendam rumah warga yang berada di bawah jalan tol. Sejak kemarin, warga ini mengungsi dan menempati satu jalur tol Jakarta-Merak akibat air Sungai Ciujung meluap. (san)
Seperti diketahui, jalan tol Jakarta-Merak KM 30-50, banjir setinggi 1,2 meter terkena luapan Sungai Ciujung. Akibat banjir itu, pintu masuk tol Balaraja menuju Merak dan pintu tol Serang arah Jakarta ditutup seharian. Saat ini, banjir di tol Jakarta-Merak sudah mulai surut.
Kendati begitu, aktivitas lalu-lintas di jalan tol Jakarta-Merak masih belum berangsur normal. Sebanyak tiga unit mobil truk peti kemas B 9647 OD, kontainer yang mengangkut tiang beton BE 9169 A, dan mobil tanki kimia A 8945 EQ, masih terdampar di tengah jalan.
Mobil-mobil itu mogok saat tengah memaksa menerobos banjir dan terbawa kuatnya arus Sungai Ciujung. Berdasarkan pantauan terakhir, jalan tol Jakarta-Merak arah pintu tol Balaraja masih macet. Begitupun sebaliknya arah Serang-Jakarta, kemacetan panjang masih terlihat hampir satu kilometer.
Radin, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Ciujung mengatakan, kemacetan panjang masih terjadi di sepanjang jalan arah pintu tol Balaraja. "Kemacetan sampai satu kilometer. Mobil yang mogok juga masih tersangkut di taman tengah jalan tol akibat menerobos banjir kemarin," terangnya kepada wartawan, Senin (16/1/2012).
Ditambahkan dia, selain mobil mogok, di tengah jalan juga tampak tiga ekor buaya kali di tengah merayap. Buaya-buaya itu kontan menjadi tontonan warga yang mengungsi di tengah jalan tol.
Seperti diketahui, banjir masih merendam rumah warga yang berada di bawah jalan tol. Sejak kemarin, warga ini mengungsi dan menempati satu jalur tol Jakarta-Merak akibat air Sungai Ciujung meluap. (san)
()