9 Warga Kota Bekasi Meninggal karena Positif Corona
A
A
A
BEKASI - Sebanyak sembilan orang di Kota Bekasi meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona atau Covid-19 . Sebelum meninggal, sembilan orang tersebut sempat menjalani perawatan dan isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, berdasarkan data yang masuk melalui Data Covid-19 Bekasi Kota sebanyak sembilan orang hinga Kamis (9/4/2020). Sedagkan, 37 orang dinyatakan meninggal dengan penyakit khusus.
"Yang meninggal karena corona sembilan orang," kata pria yang bisa disapa Pepen ini kepada wartawan di Bekasi, Kamis (9/4/2020). (Baca juga: Istri dan Sopir Camat Bekasi Utara Positif Corona )
Adapun hingga hari ini, kata dia, warga Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif Corona sebanyak 70 orang dan 13 orang lainnya dinyatakan sembuh dan sudah pulang kerumahnya masing-masing. "Angka positif menunjukan peningkatan setiap harinya, saya minta warga untuk tetap berdiam diri dirumah," terangnya.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 998 orang. Rincianya, untuk ODP terdata sebanyak 667 orang dan 261 orang masuk PDP. Sedangkan, 131 warga Kota Bekasi yang tersebar dinyatakan selesai pemantauan dan selesai pengawasan.
Pepen menambahkan, 2 dari 12 kecamatan di wilayahnya belum terpapar Covid-19. Artinya, hingga saat ini belum ada warga yang positif Corona di dua kecamatan itu. "Dua Kecamatan belum zona merah (virus corona), Bantar Gebang dan Pondok Melati," imbuhnya. (Baca juga: Di Kota Bekasi, Pemuda yang Masih Nongkrong Bakal Diangkut Petugas )
Untuk itu, dia berharap dua wilayah tersebut terbebas dari penyebaran virus Corona, yang saat ini sudah mendominasi di wilayah Kota Patriot itu. Saat ini, pemerintah terus memantau pergerakan dan juga interaksi antarwarga di dua kecamatan itu. Ia ingin mencegah virus Corona menjangkit warga di dua kecamatan itu. "Semoga dan kita berharap, yang ODP dan PDP di dua kecamatan itu tidak sampai positif," ungkapnya.
Sementara jumlah kecamatan yang tertinggi positif corona berada di Kecamatan Bekasi Timur dengan jumlah posituif 15 orang, Kecamatan Bekasi Selatan 14 orang, dan Kecamatan Medan Satria 9 orang. (Baca juga: PSBB Jakarta, Bus Dilarang Masuk Ibu Kota Pukul 18.00 WIB )
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, berdasarkan data yang masuk melalui Data Covid-19 Bekasi Kota sebanyak sembilan orang hinga Kamis (9/4/2020). Sedagkan, 37 orang dinyatakan meninggal dengan penyakit khusus.
"Yang meninggal karena corona sembilan orang," kata pria yang bisa disapa Pepen ini kepada wartawan di Bekasi, Kamis (9/4/2020). (Baca juga: Istri dan Sopir Camat Bekasi Utara Positif Corona )
Adapun hingga hari ini, kata dia, warga Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif Corona sebanyak 70 orang dan 13 orang lainnya dinyatakan sembuh dan sudah pulang kerumahnya masing-masing. "Angka positif menunjukan peningkatan setiap harinya, saya minta warga untuk tetap berdiam diri dirumah," terangnya.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 998 orang. Rincianya, untuk ODP terdata sebanyak 667 orang dan 261 orang masuk PDP. Sedangkan, 131 warga Kota Bekasi yang tersebar dinyatakan selesai pemantauan dan selesai pengawasan.
Pepen menambahkan, 2 dari 12 kecamatan di wilayahnya belum terpapar Covid-19. Artinya, hingga saat ini belum ada warga yang positif Corona di dua kecamatan itu. "Dua Kecamatan belum zona merah (virus corona), Bantar Gebang dan Pondok Melati," imbuhnya. (Baca juga: Di Kota Bekasi, Pemuda yang Masih Nongkrong Bakal Diangkut Petugas )
Untuk itu, dia berharap dua wilayah tersebut terbebas dari penyebaran virus Corona, yang saat ini sudah mendominasi di wilayah Kota Patriot itu. Saat ini, pemerintah terus memantau pergerakan dan juga interaksi antarwarga di dua kecamatan itu. Ia ingin mencegah virus Corona menjangkit warga di dua kecamatan itu. "Semoga dan kita berharap, yang ODP dan PDP di dua kecamatan itu tidak sampai positif," ungkapnya.
Sementara jumlah kecamatan yang tertinggi positif corona berada di Kecamatan Bekasi Timur dengan jumlah posituif 15 orang, Kecamatan Bekasi Selatan 14 orang, dan Kecamatan Medan Satria 9 orang. (Baca juga: PSBB Jakarta, Bus Dilarang Masuk Ibu Kota Pukul 18.00 WIB )
(mhd)