Camat Sudah Ingatkan Toko Emas yang Dirampok agar Tak Buka Selama Pandemi Corona
A
A
A
JAKARTA - Camat Kembangan Joko Mulyono menyayangkan masih ada toko bukan sembako yang buka di tengah wabah Covid-19. Kondisi ini sangat berbahaya bagi warga maupun pemilik toko.
“Untuk pasar atau toko yang menjual non-kebutuhan pokok agar cari cara lain untuk berjualan misalnya dengan berdagang online, WhatsApp atau telepon," ujar Joko, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya,perburuan gerombolan penjahat yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat masih dilakukan polisi. (Baca juga: Usut Perampokan Toko Emas di Kembangan, Polisi Telusuri Saksi Kunci)
Joko melanjutkan apa yang terjadi di Pasar Kemiri menjadi pelajaran. Dia mengingatkan agar masyarakat memahami dan memetik pelajaran atas peristiwa tersebut.
Dia menyebutkan kondisi lingkungan yang sepi karena wabah Corona menjadi kesempatan bagi orang untuk berbuat kriminal. Terlebih situasi saat ini dianggap rawan karena masyarakat mayoritas lebih memilih berdiam diri di rumah. Hal itu tentunya menjadi kesempatan penjahat untuk melakukan aksi kriminal karena situasi yang sepi.
"Jadi saya ingatkan sekali lagi yang berjualan bukan kebutuhan pokok apalagi perhiasan berdagang dari rumah saja. Takut mengundang niat jahat," sarannya. (Baca juga: Saat Beraksi, Gerombolan Perampok Toko Emas Todong Senpi ke Warga)
Sebelum kasus perampokan toko emas, pihak Kecamatan Kembangan telah meminta lurah, RT/RW untuk mengimbau salah satunya Pasar Kemiri agar hanya mengaktifkan toko-toko untuk kebutuhan pokok saja. Sedangkan toko-toko non-kebutuhan pokok seperti perhiasan diharapkan tidak beroperasi untuk sementara ini.
“Untuk pasar atau toko yang menjual non-kebutuhan pokok agar cari cara lain untuk berjualan misalnya dengan berdagang online, WhatsApp atau telepon," ujar Joko, Selasa (7/4/2020).
Sebelumnya,perburuan gerombolan penjahat yang merampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat masih dilakukan polisi. (Baca juga: Usut Perampokan Toko Emas di Kembangan, Polisi Telusuri Saksi Kunci)
Joko melanjutkan apa yang terjadi di Pasar Kemiri menjadi pelajaran. Dia mengingatkan agar masyarakat memahami dan memetik pelajaran atas peristiwa tersebut.
Dia menyebutkan kondisi lingkungan yang sepi karena wabah Corona menjadi kesempatan bagi orang untuk berbuat kriminal. Terlebih situasi saat ini dianggap rawan karena masyarakat mayoritas lebih memilih berdiam diri di rumah. Hal itu tentunya menjadi kesempatan penjahat untuk melakukan aksi kriminal karena situasi yang sepi.
"Jadi saya ingatkan sekali lagi yang berjualan bukan kebutuhan pokok apalagi perhiasan berdagang dari rumah saja. Takut mengundang niat jahat," sarannya. (Baca juga: Saat Beraksi, Gerombolan Perampok Toko Emas Todong Senpi ke Warga)
Sebelum kasus perampokan toko emas, pihak Kecamatan Kembangan telah meminta lurah, RT/RW untuk mengimbau salah satunya Pasar Kemiri agar hanya mengaktifkan toko-toko untuk kebutuhan pokok saja. Sedangkan toko-toko non-kebutuhan pokok seperti perhiasan diharapkan tidak beroperasi untuk sementara ini.
(jon)