Bekasi Naikkan Status Siaga Darurat Menjadi Siaga Bencana Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 - 10:56 WIB
Bekasi Naikkan Status Siaga Darurat Menjadi Siaga Bencana Covid-19
Bekasi Naikkan Status Siaga Darurat Menjadi Siaga Bencana Covid-19
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaikkan status siaga darurat menjadi siaga bencana Coronavirus Disease (Covid-19). Keputusan itu diambil lantaran jumlah warga yang terpapar virus tersebut kian melonjak.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, keputusan menetapkan status Kota Bekasi dari siaga darurat menjadi siaga bencana Covid-19 itu ditetapkan dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkomimda).

"Hasil rapat, kita memutuskan yang tadinya siaga darurat sekarang menjadi bencana dengan perkembangan sudah mencapai 36 orang positif corona," katanya kepada SINDOnews, Selasa (31/3/2020). (Baca juga: Lockdown Dinilai Tak Efektif Tangkal Penyebaran Covid-19 )

Menurut dia, dari 31 orang itu, satu orang dinyatakan sembuh warga Mustikajaya. Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif mengalami kenaikan cukup drastis dari 19 kasus positif menjadi 36 kasus positif. Sebelumnya, melihat perkembangan kasus ini, Kota Bekasi memberlakukan Isolasi Kemanusiaan Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Bekasi nomor 440/2301/DINKES tertanggal 29 Maret 2020. Dalam surat edaran tersebut, pemerintah Kota Bekasi meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari. (Baca juga: Wabah Corona Bikin 70 Persen Armada Bus di Bekasi Tak Beroperasi )

Serta, menghubungi puskesmas terdekat atau klinik jika diketahui ada sanak saudara yang baru saja pulang dari luar daerah atau luar negeri."Hal itu kami lakukan untuk melakukan pencegahan dan menekan angka penyebaran corona di Bekasi," tegasnya.

Berdasarkan data laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, hingga Senin 30 Maret malam, terdata orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 240 orang dengan rincian 185 dalam proses pemantauan dan 55 orang selesai dalam pemantauan.

Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 131 orang dengan rincian 118 masih dirawat dan 13 orang sudah sehat dan dipulangkan. Angka ini diprediksi akan terus bertambah, mengingat Kota Bekasi merupakan gerbang masuk ke DKI Jakarta.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6527 seconds (0.1#10.140)