Tenaga Medis di Jakarta Timur Mulai Jalani Rapid Test di Puskesmas
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan rapid test Corona mulai diberlakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jakarta Timur . Tes ini dilakukan dengan cara mengambil darah dari jari tangan menggunakan alat rapid test, kemudian hasilnya bisa langsung diketahui negatif atau positif.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawandi mengatakan, rapid test corona ini berlaku bagi tenaga kesehatan, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
"Pelaksanaan rapid test ditujukan kepada tenaga medis, PDP dengan risiko tinggi dan ODP yang ada di Jakarta Timur," kata Indra di Jakarta, Kamis (26/3/2020). (Baca Juga: Ini Dua Kelurahan Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Jakarta
Menurut Indra, test ini dibagi ke dalam klasifikasi berdasarkan potensi penularan Covid-19. Apakah penularannya itu melalui kontak erat dengan pasien atau kontak sosial pada kawasan terjangkit. "Jadi test ini ada pembagian skala prioritas penanganan berdasarkan kondisinya," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, untuk hasil positif atau negatif dari rapid test sendiri dapat diketahui setelah menunggu sekitar 15 menit saat diambil darah dengan menggunakan alat rapid test.
"Kalau hasilnya positif, akan ada penanganan lanjutan, salah satunya pengambilan sampel cairan tenggorokan," ucapnya. (Baca Juga: Viral Foto Airin Diapit Bima Arya dan Cellica, Benyamin Ungkap Kondisi sang Wali Kota
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing nantinya akan dilakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan sebagai pendataan awal apakah yang bersangkutan positif atau negatif Corona.
"Sampel cairan tenggorokan (Swab) ini untuk pastikan yang bersangkutan positif corona atau bukan, sebab rapid test sifatnya hanya screening saja," pungkasnya. (Baca Juga: Pekan Ini, Bogor Akan Gelar Rapid Test Covid-19 di 8 Lokasi
Sebagai informasi, sebaran kasus Covid-19 di Jakarta Timur, pada 26 Maret 2020 pukul 07.30 WIB sebagai berikut:
Kramat Jati 6 orang, Jatinegara 3 orang, Ciracas 3 orang, Duren Sawit 8 orang, Pulogadung 9 orang, Pasar Rebo 5 orang, Cakung 8 orang, Matraman 7 orang, Cipayung 1 orang, Makasar 6 orang, total ada 56 kasus Covid-19 di Jakarta Timur.
Sementara itu, kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada 126 orang dan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) ada 131 orang. Sedangkan menunggu hasil berjumlah 229 orang dan yang dinyatakan negatif berjumlah 37 orang. Selanjutnya kasus meninggal berjumlah 9 orang diantaranya ada di Ciracas 1 orang, Duren Sawit 2 orang, Cakung 2 orang, Matraman 1 orang, Makasar 1 orang, Pulogadung 1 orang dan Pasar Rebo 1 orang.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawandi mengatakan, rapid test corona ini berlaku bagi tenaga kesehatan, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
"Pelaksanaan rapid test ditujukan kepada tenaga medis, PDP dengan risiko tinggi dan ODP yang ada di Jakarta Timur," kata Indra di Jakarta, Kamis (26/3/2020). (Baca Juga: Ini Dua Kelurahan Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Jakarta
Menurut Indra, test ini dibagi ke dalam klasifikasi berdasarkan potensi penularan Covid-19. Apakah penularannya itu melalui kontak erat dengan pasien atau kontak sosial pada kawasan terjangkit. "Jadi test ini ada pembagian skala prioritas penanganan berdasarkan kondisinya," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, untuk hasil positif atau negatif dari rapid test sendiri dapat diketahui setelah menunggu sekitar 15 menit saat diambil darah dengan menggunakan alat rapid test.
"Kalau hasilnya positif, akan ada penanganan lanjutan, salah satunya pengambilan sampel cairan tenggorokan," ucapnya. (Baca Juga: Viral Foto Airin Diapit Bima Arya dan Cellica, Benyamin Ungkap Kondisi sang Wali Kota
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing nantinya akan dilakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan sebagai pendataan awal apakah yang bersangkutan positif atau negatif Corona.
"Sampel cairan tenggorokan (Swab) ini untuk pastikan yang bersangkutan positif corona atau bukan, sebab rapid test sifatnya hanya screening saja," pungkasnya. (Baca Juga: Pekan Ini, Bogor Akan Gelar Rapid Test Covid-19 di 8 Lokasi
Sebagai informasi, sebaran kasus Covid-19 di Jakarta Timur, pada 26 Maret 2020 pukul 07.30 WIB sebagai berikut:
Kramat Jati 6 orang, Jatinegara 3 orang, Ciracas 3 orang, Duren Sawit 8 orang, Pulogadung 9 orang, Pasar Rebo 5 orang, Cakung 8 orang, Matraman 7 orang, Cipayung 1 orang, Makasar 6 orang, total ada 56 kasus Covid-19 di Jakarta Timur.
Sementara itu, kasus orang dalam pemantauan (ODP) ada 126 orang dan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) ada 131 orang. Sedangkan menunggu hasil berjumlah 229 orang dan yang dinyatakan negatif berjumlah 37 orang. Selanjutnya kasus meninggal berjumlah 9 orang diantaranya ada di Ciracas 1 orang, Duren Sawit 2 orang, Cakung 2 orang, Matraman 1 orang, Makasar 1 orang, Pulogadung 1 orang dan Pasar Rebo 1 orang.
(mhd)