Ditlantas Berharap Pemasangan 45 Kamera ETLE Bisa Rampung Akhir Maret
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berharap 45 kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) dapat dipoperasikan pada April 2020. Saat ini pemasangan 45 kamera ETLE memasuki tahap instalasi.
"Sebelum dioperasikan nanti kita laksanakan uji coba. Kita harus kalibrasi dulu," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan Rabu (18/3/2020).
Menurut dia, setelah pemasangan instalasi, petugas akan menguji coba kamera pemantau berteknologi tinggi itu. Selanjutnya, petugas menyosialisasikan keberadaan kamera tambahan lalu tahap penegakan hukum terhadap pengendara yang terekam melanggar aturan lalu lintas.
"Mudah-mudahan proses semua itu bisa selesai di Maret ini, jadi nanti di April bisa laksanakan sosialisasi untuk pelaksanaan 45 kamera tambahan itu," ujarnya.
Sebelumnya, petugas telah memasang dua kamera pemantau untuk mengawasi pengendara yang melanggar di sekitar Patung Kuda dan perempatan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat sejak November 2018. Selanjutnya, Polda Metro Jaya menambah 12 kamera tersembunyi guna memantau pelanggaran yang dilakukan pengendara di sepanjang Jalan Bundaran Senayan-Jalan MH Thamrin sejak 1 Juli 2019.
Kamera tersebut akan mendeteksi pengendara yang melanggar penggunaan sabuk pengaman, penggunaan telepon seluler, batas kecepatan, dan pelat nomor ganjil-genap. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun membantu Polda Metro Jaya menambah pengadaan 45 kamera untuk bukti pelanggaran elektronik.
"Sebelum dioperasikan nanti kita laksanakan uji coba. Kita harus kalibrasi dulu," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan Rabu (18/3/2020).
Menurut dia, setelah pemasangan instalasi, petugas akan menguji coba kamera pemantau berteknologi tinggi itu. Selanjutnya, petugas menyosialisasikan keberadaan kamera tambahan lalu tahap penegakan hukum terhadap pengendara yang terekam melanggar aturan lalu lintas.
"Mudah-mudahan proses semua itu bisa selesai di Maret ini, jadi nanti di April bisa laksanakan sosialisasi untuk pelaksanaan 45 kamera tambahan itu," ujarnya.
Sebelumnya, petugas telah memasang dua kamera pemantau untuk mengawasi pengendara yang melanggar di sekitar Patung Kuda dan perempatan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat sejak November 2018. Selanjutnya, Polda Metro Jaya menambah 12 kamera tersembunyi guna memantau pelanggaran yang dilakukan pengendara di sepanjang Jalan Bundaran Senayan-Jalan MH Thamrin sejak 1 Juli 2019.
Kamera tersebut akan mendeteksi pengendara yang melanggar penggunaan sabuk pengaman, penggunaan telepon seluler, batas kecepatan, dan pelat nomor ganjil-genap. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun membantu Polda Metro Jaya menambah pengadaan 45 kamera untuk bukti pelanggaran elektronik.
(whb)