Pengelola Ragunan: Lokasi Wisata Tutup, Kantor Beroperasi Seperti Biasa
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menutup sementara Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Namun, masih ada beberapa pengunjung yang datang ke Ragunan untuk berkunjung.
Pengunjung tidak dapat masuk ke lokasi. Pengumuman penutupan sementara Ragunan sudah terpasang. Spanduk pengumuman dipasang di pagar gerbang utama.
Spanduk itu bertuliskan Antisipasi Merebaknya COVID-19 TAMAN MARGASATWA RAGUNAN TUTUP SEMENTARA. Penutupan mulai 14 - 30 Maret 2020. (Baca juga: Polisi Akan Fogging dan Semprot Disinfektan di Tempat Layanan Publik)
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan, sesuai arahan gubernur DKI Jakarta, pihaknya terpaksa menutup Ragunan untuk masyarakat. “Kalau lokasi wisatanya kita memang tutup, tapi kantornya masih beroperasi seperti biasa,” ujarnya, Minggu (15/3/2020).
Sebelum ada perintah penutupan, pihaknya masih membuka Ragunan seperti biasa dan antisipasi yang dilakukan hanya menempatkan beberapa disinfektan di beberapa titik. Namun, dengan ditutupnya tempat wisata, maka semua kegiatan ditutup hingga 30 Maret mendatang.
Pengunjung tidak dapat masuk ke lokasi. Pengumuman penutupan sementara Ragunan sudah terpasang. Spanduk pengumuman dipasang di pagar gerbang utama.
Spanduk itu bertuliskan Antisipasi Merebaknya COVID-19 TAMAN MARGASATWA RAGUNAN TUTUP SEMENTARA. Penutupan mulai 14 - 30 Maret 2020. (Baca juga: Polisi Akan Fogging dan Semprot Disinfektan di Tempat Layanan Publik)
Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana mengatakan, sesuai arahan gubernur DKI Jakarta, pihaknya terpaksa menutup Ragunan untuk masyarakat. “Kalau lokasi wisatanya kita memang tutup, tapi kantornya masih beroperasi seperti biasa,” ujarnya, Minggu (15/3/2020).
Sebelum ada perintah penutupan, pihaknya masih membuka Ragunan seperti biasa dan antisipasi yang dilakukan hanya menempatkan beberapa disinfektan di beberapa titik. Namun, dengan ditutupnya tempat wisata, maka semua kegiatan ditutup hingga 30 Maret mendatang.
(jon)