DKI Minta Dunia Usaha Siapkan Protokol Kerja Jarak Jauh
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta dunia usaha untuk mulai menyiapkan protokol kerja jarak jauh. Tujuannya agar ketika virus Corona sudah menyebar dan memaksa untuk kerja jarak jauh, dunia usaha sudah siap.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya belum memberikan arahan untuk kantor mempekerjakan staf atau pegawainya dari jauh. Namun, ada beberapa simulasi yang dilakukan Pemprov DKI dimana mengharuskan dunia usaha kerja dari jarak jauh.
"Jika sampai kita harus kerja jarak jauh, maka sudah siap prosedurnya, sudah siap caranya. Saya mengimbau semuanya mulai menyiapkan dari sekarang. Jangan sampai kita menghadapi situasi itu, kita tidak siap," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona)
Pihaknya tengah melakukan social distancing pleasure atau menjaga jarak untuk berinteraksi. Menurutnya, social distancing pleasure sudah menjadi terminologi baku dalam persoalan Covid-19.
Kepada seluruh masyarakat, Anies menyampaikan untuk memprioritaskan kegiatan di rumah dan di permukiman sekitar. Mengurangi kegiatan yang ramai dan sebisa mungkin membatasi interaksi dengan kerumunan orang. "Sebisa mungkin berkegiatan secara lebih terbatas untuk mencegah kemungkinan terburuk penularan," katanya. (Baca juga: Waspada Corona, DKI Tutup Tempat Hiburan Selama Dua Pekan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya belum memberikan arahan untuk kantor mempekerjakan staf atau pegawainya dari jauh. Namun, ada beberapa simulasi yang dilakukan Pemprov DKI dimana mengharuskan dunia usaha kerja dari jarak jauh.
"Jika sampai kita harus kerja jarak jauh, maka sudah siap prosedurnya, sudah siap caranya. Saya mengimbau semuanya mulai menyiapkan dari sekarang. Jangan sampai kita menghadapi situasi itu, kita tidak siap," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Anies Sebut Hampir Seluruh Kecamatan di Jakarta Terdampak Corona)
Pihaknya tengah melakukan social distancing pleasure atau menjaga jarak untuk berinteraksi. Menurutnya, social distancing pleasure sudah menjadi terminologi baku dalam persoalan Covid-19.
Kepada seluruh masyarakat, Anies menyampaikan untuk memprioritaskan kegiatan di rumah dan di permukiman sekitar. Mengurangi kegiatan yang ramai dan sebisa mungkin membatasi interaksi dengan kerumunan orang. "Sebisa mungkin berkegiatan secara lebih terbatas untuk mencegah kemungkinan terburuk penularan," katanya. (Baca juga: Waspada Corona, DKI Tutup Tempat Hiburan Selama Dua Pekan)
(jon)