Cegah Penyebaran Corona, Ancol Resmi Tutup Sementara
Cegah Penyebaran Corona, Ancol Resmi Tutup Sementara
A
A
A
JAKARTA - Menyikapi merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia khususnya DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol resmi menutup segala aktivitasnya selama dua minggu ke depan.
Ini selaras dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta No 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (Covid-19) demi mencegah penyebaran Corona di beberapa wilayah, salah satunya Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, manajemen akan terus membayar gaji para pegawai meski tempat wisata ditutup dan akan melakukan kegiatan overhaul seluruh wahana dan fasililitas rekreasi dengan disinfektan serta pelengkap sanitasi lainnya.
"Kami berharap kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus Covid-19," ujar Sahir, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Waspada Corona, DKI Tutup Tempat Hiburan Selama Dua Pekan)
Dia memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Keputusan ini harus diambil demi memberikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan, dan stakeholders merupakan prioritas Ancol. “Semoga dalam waktu dua minggu ke depan situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif,” tuturnya.
Penutupan wahana di Ancol seperti kawasan pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, serta Sea World Ancol. “Kami harus menutup sementara untuk unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol sejak Sabtu 14 Maret – 27 Maret 2020 meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol,” kata Sahir.
Meskipun beberapa wahana tutup, namun tiga hotel yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol seperti Putri Duyung Resort, Hotel Mercure, dan Hotel Discovery masih tetap beroperasi sampai pengumuman selanjutnya. Selain itu, area belanja dan makan di Taman Impian Jaya Ancol juga tetap dibuka.
Ini selaras dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta No 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Diseae (Covid-19) demi mencegah penyebaran Corona di beberapa wilayah, salah satunya Ancol, Jakarta Utara.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, manajemen akan terus membayar gaji para pegawai meski tempat wisata ditutup dan akan melakukan kegiatan overhaul seluruh wahana dan fasililitas rekreasi dengan disinfektan serta pelengkap sanitasi lainnya.
"Kami berharap kebijakan penutupan sementara waktu kawasan rekreasi Ancol dapat meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus Covid-19," ujar Sahir, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Waspada Corona, DKI Tutup Tempat Hiburan Selama Dua Pekan)
Dia memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Keputusan ini harus diambil demi memberikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pengunjung, masyarakat, karyawan, dan stakeholders merupakan prioritas Ancol. “Semoga dalam waktu dua minggu ke depan situasi dan kondisi akan kembali pulih dan kondusif,” tuturnya.
Penutupan wahana di Ancol seperti kawasan pantai, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventures, Ocean Dream Samudra, serta Sea World Ancol. “Kami harus menutup sementara untuk unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol sejak Sabtu 14 Maret – 27 Maret 2020 meskipun sampai saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang dilaporkan di Taman Impian Jaya Ancol,” kata Sahir.
Meskipun beberapa wahana tutup, namun tiga hotel yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol seperti Putri Duyung Resort, Hotel Mercure, dan Hotel Discovery masih tetap beroperasi sampai pengumuman selanjutnya. Selain itu, area belanja dan makan di Taman Impian Jaya Ancol juga tetap dibuka.
(jon)
Explore More