Selain di Rumah Tersangka, Polisi juga Temukan Zat Radioaktif di Rumah Warga Lainnya

Jum'at, 13 Maret 2020 - 18:54 WIB
Selain di Rumah Tersangka, Polisi juga Temukan Zat Radioaktif di Rumah Warga Lainnya
Selain di Rumah Tersangka, Polisi juga Temukan Zat Radioaktif di Rumah Warga Lainnya
A A A
JAKARTA - Selain menemukan zat radioaktif di rumah pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berinisial SM yang dijadikan tersangka, polisi juga menemukan barang-barang mengandung zat radioaktif lainnya di rumah warga Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan (Tangsel).

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Budijono mengatakan, barang-barang mengandung zat radioaktif selain di rumah SM yakni di rumah mantan pegawai Batan. Hanya saja si pemilik rumah sudah meninggal.

"Kita temukan hampir sama dengan di Blok A 22 (rumah SM). Rumah itu ditempati oleh putrinya Pak Gangsar. Pak Gangsar ini sudah almarhum. Barang-barang mengandung zat radioaktif ditemukan di gudang rumahnya," ujar Agung, Jumat (13/3/2020).

Polisi sudah meminta keterangan putri pemilik rumah. Dia menyebutkan barang-barang tersebut milik ayahnya. Dia tidak tahu barang itu kemudian menaruhnya di gudang rumah. (Baca juga: Simpan Zat Radioaktif, Pegawai Batan Ditetapkan Tersangka)

"Sudah diamankan dan dititipkan di Batan karena barang-barang itu kan butuh perlakuan khusus menangani dan perawatannya. Batan yang punya alat-alat untuk itu," tuturnya.

Semua barang mengandung zat radioaktif itu diperlukan ahli untuk penanganannya. "Maka itu, kami kerja sama dengan Bapetan, Batan, dan Brimob dalam melakukan penyelidikan temuan zat radioaktif tersebut. Sebab, ada kerawanan dari segi kesehatan bila sampai terpapar khususnya bagi ibu hamil bila sampai terpapar bisa terpengaruh pada janinnya," ujar Agung.

Normalnya radioaktif dengan ukuran 0,11 mikro sivet per jam tak berpengaruh pada kesehatan seseorang. Sedangkan, bila angka itu di atas 0,11 mikro sivet bakal berpengaruh pada kesehatan sehingga diperlukan pengecekan.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6799 seconds (0.1#10.140)