Remaja NF Ingin Pulih, Dokter Forensik: Semua Orang Sakit Bisa Sembuh

Kamis, 12 Maret 2020 - 15:06 WIB
Remaja NF Ingin Pulih,...
Remaja NF Ingin Pulih, Dokter Forensik: Semua Orang Sakit Bisa Sembuh
A A A
JAKARTA - NF (15) Pelaku pembunuhan terhadap bocah 6 tahun di Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, memiliki keinginan untuk pulih dari gangguan mental yang dideritanya. Hingga saat ini, tim dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati masih memeriksa kejiwaan NF dalam kasus pembunuhan yang dilakukannya pada Kamis 5 Maret 2020.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, NF masih berpeluang sembuh jika mendapatkan penanganan medis dengan tepat. Sebab, usia NF sendiri tergolong masih muda dan memiliki harapan hidup tinggi.

"Bisa sembuh, harus didampingi (penanganan medis) terus. Semua orang sakit kan bisa sembuh, kecuali dia enggak mau sembuh," kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020). (Baca Juga: Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Diancam Hukuman Mati
Dia menjelasakan, tujuan dari penanganan psikiatri jiwa forensik tidak lain membantu individu yang mengalami gangguan jiwa untuk sembuh kembali. Dalam kasus pembunuhan berantai yang pernah ditangani pelaku pun bisa sembuh dan kembali menjalani kehidupan secara normal.

"Banyak contoh kasusnya (pelaku pembunuhan sembuh), orang yang sudah dipulangkan dari RS Jiwa kan karena dianggap sudah sembuh," ujarnya. (Baca Juga: Remaja Putri Bunuh Bocah, Kriminolog: Perlu Perlakuan Hukum yang Berbeda
Lebih lanjut dia menuturkan, harapan pelaku untuk sembuh dari gangguan jiwa menjadi pembeda antara ilmu psikiatri jiwa forensik dengan kriminologi. Kendati memiliki kesamaan yakni melibatkan penyidik dalam mengungkap kasus, namun kriminologi tidak sampai menyentuh ranah kesembuhan pelaku kriminal.

"Kalau psikiatri forensik ngasih obat, karena dia dokter. Ketika sudah tahu gangguan jiwa dikasih obat," tuturnya. (Baca Juga: Komnas PA Ingin Bertemu Remaja Putri Pembunuh Bocah 6 Tahun(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8250 seconds (0.1#10.140)