Corona Masuk Indonesia, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Turun 20%
Corona Masuk Indonesia, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Turun 20%
A
A
A
JAKARTA - Sejak wabah Covid-19 atau virus Corona masuk ke Indonesia masyarakat dibuat panik dengan penyebaran virus tersebut. Hal ini mengakibatkan dampak kepada jumlah pengunjung di tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.
Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha TMR, Ketut Widarsana mengatakan, biasanya jumlah pengunjung di TMR pada hari libur Sabtu dan Minggu sebanyak 60.000 pengunjung. Namun pada Sabtu 7 Maret 2020 dan Minggu 8 Maret 2020 lalu jumlah pengunjung menurun hampir 20%.
"Hari Sabtu juga biasanya 15-20.000 nah sekarang di bawah 10.000. Hari Minggu biasanya kita 40-50.000. Nah hari Minggu kemarin dikisaran 30.000. Jadi sekitar 20% penurunan pengunjungnya," kata Ketut saat dihubungi SINDOnews, Selasa (10/3/2020). (Baca: RSUP Persahabatan Jakarta Rawat Dua Pasien Positif Corona)
Dia menjelaskan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di TMR sendiri sudah tersedia hand sanitizer disetiap pintu masuk dan keluar. Selain itu tepatnya pada Senin 9 Maret 2020 kemarin, TMR bekerja sama dengan Puskesmas Pasar Minggu dalam rangka menyosialisasikan pencegahan virus Corona kepada karyawan maupun mitra kerja TMR.
"Ada jadi kita menyediakan hand sanitizer disetiap pintu masuk terus kita menyediakan masker untuk petugas loket yang memberikan pelayanan dan bersentuhan langsung dengan pengunjung menggunakan masker ditambah hand sanitizer. Nah terus kemarin sudah dilakukan sosialisasi baik kepada karyawan dan mitra usaha Ragunan terkait dengan penanganan atau pencegahan dari virus Corona," ungkapnya.
Saat ini penyediaan hand sanitizer di TMR baru ada di tiga titik, namun dia berjanji akan memperbanyak jumlah hand sanitizer yang akan ditempatkan disemua pintu masuk dan keluar."Itu ada di pintu pintu masuk, saat ini baru tiga titik ke depan akan kita tambah menjadi lima titik disetiap pintu masuk dan keluar," ujarnya.
Sosialisasi Covid-19 di TMR dan para petugas memakai masker serta sanitizer terpasang di pintu masuk dan keluar.
Pengelola Promosi dan Pengembangan Usaha TMR, Ketut Widarsana mengatakan, biasanya jumlah pengunjung di TMR pada hari libur Sabtu dan Minggu sebanyak 60.000 pengunjung. Namun pada Sabtu 7 Maret 2020 dan Minggu 8 Maret 2020 lalu jumlah pengunjung menurun hampir 20%.
"Hari Sabtu juga biasanya 15-20.000 nah sekarang di bawah 10.000. Hari Minggu biasanya kita 40-50.000. Nah hari Minggu kemarin dikisaran 30.000. Jadi sekitar 20% penurunan pengunjungnya," kata Ketut saat dihubungi SINDOnews, Selasa (10/3/2020). (Baca: RSUP Persahabatan Jakarta Rawat Dua Pasien Positif Corona)
Dia menjelaskan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di TMR sendiri sudah tersedia hand sanitizer disetiap pintu masuk dan keluar. Selain itu tepatnya pada Senin 9 Maret 2020 kemarin, TMR bekerja sama dengan Puskesmas Pasar Minggu dalam rangka menyosialisasikan pencegahan virus Corona kepada karyawan maupun mitra kerja TMR.
"Ada jadi kita menyediakan hand sanitizer disetiap pintu masuk terus kita menyediakan masker untuk petugas loket yang memberikan pelayanan dan bersentuhan langsung dengan pengunjung menggunakan masker ditambah hand sanitizer. Nah terus kemarin sudah dilakukan sosialisasi baik kepada karyawan dan mitra usaha Ragunan terkait dengan penanganan atau pencegahan dari virus Corona," ungkapnya.
Saat ini penyediaan hand sanitizer di TMR baru ada di tiga titik, namun dia berjanji akan memperbanyak jumlah hand sanitizer yang akan ditempatkan disemua pintu masuk dan keluar."Itu ada di pintu pintu masuk, saat ini baru tiga titik ke depan akan kita tambah menjadi lima titik disetiap pintu masuk dan keluar," ujarnya.
Sosialisasi Covid-19 di TMR dan para petugas memakai masker serta sanitizer terpasang di pintu masuk dan keluar.
(whb)
Explore More