Cari Dukungan PDIP, Benyamin Davnie Rela Tinggalkan Nasdem
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie makin percaya diri maju Pilkada Kota Tangsel, setelah dapat rekomendasi sejumlah partai.
Benyamin mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, sebagai calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2025. Golkar mengusung Ben, panggilan akrabnya untuk berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, putra mahkota Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Kalau komunikasi politik, sudah saya bangun ke semua partai, sudah baik. Saya minta dukungan mereka semua. Ahamdullilah, PDI Perjuangan mau gabung," kata Benyamin, usai visi misi di PKB, Pamulang, Sabtu (7/3/2020).
Selain PDI Perjuangan, sejumlah partai politik lain juga menyatakan siap bergabung. Dia berharap, PKB juga mau ikut mendukungnya. Namun, dukungan PDI Perjuangan tidak free. Ada harga yang harus dibayar cukup mahal.
Benyamin harus meninggalkan Nasdem, dan menjadi anggota PDI Perjuangan. Benyamin pun siap menerima persyaratan yang cukup berat ini, dan jadi anggota PDI Perjuangan.
"Hasil komunikasi itu, saya akan menjadi kader PDI Perjuangan. Ya, karena tidak boleh satu orang dua partai dan saya sudah sampaikan dan teman-teman memahami dan Insya Allah mendukung," jelas Benyamin.
Dirinya pun mempersilakan jika ada bakal calon lain yang ingin mengklaim dapat dukungan PDI Perjuangan. Namun, hasilnya nanti baru akan diketahui saat diumumkan. "Saya sudah komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan dan bertemu sekjen, kalau Ibu Mega belum," ucapnya.
Benyamin mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, sebagai calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2025. Golkar mengusung Ben, panggilan akrabnya untuk berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, putra mahkota Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Kalau komunikasi politik, sudah saya bangun ke semua partai, sudah baik. Saya minta dukungan mereka semua. Ahamdullilah, PDI Perjuangan mau gabung," kata Benyamin, usai visi misi di PKB, Pamulang, Sabtu (7/3/2020).
Selain PDI Perjuangan, sejumlah partai politik lain juga menyatakan siap bergabung. Dia berharap, PKB juga mau ikut mendukungnya. Namun, dukungan PDI Perjuangan tidak free. Ada harga yang harus dibayar cukup mahal.
Benyamin harus meninggalkan Nasdem, dan menjadi anggota PDI Perjuangan. Benyamin pun siap menerima persyaratan yang cukup berat ini, dan jadi anggota PDI Perjuangan.
"Hasil komunikasi itu, saya akan menjadi kader PDI Perjuangan. Ya, karena tidak boleh satu orang dua partai dan saya sudah sampaikan dan teman-teman memahami dan Insya Allah mendukung," jelas Benyamin.
Dirinya pun mempersilakan jika ada bakal calon lain yang ingin mengklaim dapat dukungan PDI Perjuangan. Namun, hasilnya nanti baru akan diketahui saat diumumkan. "Saya sudah komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan dan bertemu sekjen, kalau Ibu Mega belum," ucapnya.
(cip)