Gara-gara Corona, Okupansi Hotel di Depok Ngedrop

DEPOK - Kasus dua warga Depok yang positif virus Corona berimbas pada tingkat hunian hotel di Depok. Sehari sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020) okupansi hotel ngedrop. Banyak warga luar Depok merasa khawatir dan membatalkan berkunjung. Tak hanya itu, tingkat MICE juga ikut merosot.

"Saat ini untuk hotel memang ada dampaknya. Untuk acara yang sudah terjadwal ada beberapa yang cancel walau tidak signifikan. Okupansi terjadi penurunan," kata PR Manager The Margo Hotel (TMH) Kartika Sekartaji, Kamis (5/3/2020).

Untuk agenda pekan depan sudah banyak yang membatalkan dari pihak klien. Alasannya, mereka khawatir Covid-19.

Mengenai jumlah tamu asing yang datang, Tika menyebutkan, saat ini memang jumlahnya tidak terlalu banyak. Itu diduga akibat pengaruh Corona. "Tamu asing masih tetap ada, tapi tidak seperti sebelumnya. Dan kondisi mereka semua baik dan sehat," ujarnya. (Baca juga: Takut Kena Corona, Ribuan Pengidap Flu Biasa Lapor ke Dinkes DKI)

Tamu asing yang datang saat ini lebih banyak dari Inggris dan Eropa. Sedangkan, dari kawasan Asia dan China belum ada. "Dari England, mostly Eropa. Tamu Asia belum ada," ucap Tika.

Untuk kenyamanan, pihak hotel melakukan upaya preventif dengan memperketat prosedur pengecekan kesehatan bagi karyawan. Ketika hendak masuk area hotel seluruh karyawan diperiksa suhu tubuhnya.

Pihaknya juga menyediakan hand sanitizer dan sabun di sejumlah titik hotel. "Semua tamu bisa pakai fasilitas tersebut. Kalau memang insecure, kami sediakan masker dan gloves," katanya.

Tak lupa, pihak hotel menyiapkan tim medis atau klinik internal sehingga jika ada yang merasa kurang sehat dapat memeriksakan kesehatan pada tim medis. "Sejauh ini tidak ditemukan yang mengalami demam tinggi," tambahnya. (Baca juga:Pengunjung Rutan Depok Disemprot Disinfektan)