Warga Cibarusah Bekasi Resah, Hewan Peliharaan Mati Mendadak

Rabu, 04 Maret 2020 - 11:06 WIB
Warga Cibarusah Bekasi...
Warga Cibarusah Bekasi Resah, Hewan Peliharaan Mati Mendadak
A A A
BEKASI - Warga Kecamatan Cibarusah resah dengan maraknya hewan peliharaan mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residence Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/3/2020). Hewan yang mati mendadak yakni tiga kambing, dua ayam, dan satu kucing. Akibatnya, warga sekitar pun geger.

Matinya hewan tersebut diketahui setelah beredarnya video di aplikasi percakapan WhatsApp. "Betul ada peristiwa matinya hewan itu. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Matinya mendadak. Warga Cibarusah resah dan ketakutan," ujar Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman, Rabu (4/3/2020).

Dalam video itu hewan mati tergeletak di tengah jalan lingkungan sekitar perumahan. Warga lantas geger sekaligus bertanya-tanya penyebab kematian hewan-hewan tersebut. "Informasi dari warga misalkan kucing dia lagi jalan biasa tiba-tiba tergeletak," katanya. (Baca juga: Virus Corona Menyerang Hewan, Kucing dan Anjing di China pun Pakai Masker)

Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Pihak kepolisian masih menelusuri penyebabnya. Menurut Sukarman, setelah menerima informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi. "Kami periksa saksi dari warga sekitar termasuk mencari tahu pemiliknya," ucapnya.

Camat Cibarusah Muhamad Kurnaefi membenarkan kejadian aneh yang menyebabkan sejumlah hewan ternak mati mendadak. "Saya sudah laporkan langsung ke Pak Bupati, Sekda, dan kepala Dinas Pertanian," katanya.

Adapun antisipasi kejadian tersebut dilakukan pemasangan garis polisi dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. "Malam ini tim dari Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi sudah turun ke lokasi untuk investigasi," ungkapnya.

Sembari menunggu hasil pemeriksaan, dia mengimbau warga tidak panik atas peristiwa tersebut. Warga diminta tidak memercayai informasi yang belum terkonfirmasi. "Jangan panik dan awas kalau seperti ini suka banyak hoaks yang muncul. Jangan sampai percaya dari sumber yang belum jelas," ujar Kurnaefi.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9038 seconds (0.1#10.140)