Kejar Layangan, Bocah Bekasi Tewas Disambar Commuter Line
A
A
A
BEKASI - Seorang bocah tewas mengenaskan di Kampung Rawa Bebek RT2/10, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Korban Bintang Fajri (6), tertabrak kereta cepat setelah mengejar layangan putus bersama-sama temannya di rel kereta.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban meninggal dunia dengan kondisi sangat mengenaskan. "Kondisi korban terluka parah disekujur tubuhnya, karena sempat terpental kereta," katanya di Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Peristiwa itu bermula saat korban bermain layang-layang bersama teman-temanya. Saat ada layangan putus, korban mengejarnya hingga menyebarang rel kereta api. Di saat bersamaan, dari arah Jakarta menuju Bekasi melintas kereta Comuter Line dengan nomor KA 1402.
Alhasil, korban langsung tersambar kereta hingga meninggal dunia di lokasi dengan luka-luka parah di bagian kepala, badan, tangan dan kakinya. Usai kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk dilakukan identifikasi dan visum. "Korban telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Erna menghimbau agar orangtua meningkatkan pengawasannya terhadap anaknya ketika bermain. Ia juga meminta warga agar lebih peka ketika melihat ada anak-anak bermain di area rel kereta api.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, korban meninggal dunia dengan kondisi sangat mengenaskan. "Kondisi korban terluka parah disekujur tubuhnya, karena sempat terpental kereta," katanya di Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Peristiwa itu bermula saat korban bermain layang-layang bersama teman-temanya. Saat ada layangan putus, korban mengejarnya hingga menyebarang rel kereta api. Di saat bersamaan, dari arah Jakarta menuju Bekasi melintas kereta Comuter Line dengan nomor KA 1402.
Alhasil, korban langsung tersambar kereta hingga meninggal dunia di lokasi dengan luka-luka parah di bagian kepala, badan, tangan dan kakinya. Usai kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk dilakukan identifikasi dan visum. "Korban telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Erna menghimbau agar orangtua meningkatkan pengawasannya terhadap anaknya ketika bermain. Ia juga meminta warga agar lebih peka ketika melihat ada anak-anak bermain di area rel kereta api.
(mhd)