Warga Bekasi Buru Masker dan Hand Sanitizer

Selasa, 03 Maret 2020 - 11:28 WIB
Warga Bekasi Buru Masker...
Warga Bekasi Buru Masker dan Hand Sanitizer
A A A
BEKASI - Warga mulai berburu masker dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan) di beberapa lokasi di Kota dan Kabupaten Bekasi. Mereka mencari di Pasar Proyek Bekasi yang berada di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/3/2020) pagi.

Harga masker dan hand sanitizer melonjak dua kali lipat dari harga normal. “Setelah pengumuman Presiden Joko Widodo, warga langsung mencari masker dan cairan pembersih tangan,” ujar Syahreza (36), pedagang Pasar Proyek Bekasi.

Untuk hand wash antiseptik 500 mililiter dari harga normal Rp35.000 menjadi Rp80.000. Sedangkan antiseptik ukuran 50 mililiter dari harga Rp15.000 menjadi Rp25.000. “Jadi mulai susah barang dan mahal harganya dari sana,” katanya.

Ely Arsyad (44), salah satu pembeli mengatakan, selain masker juga membeli satu botol antiseptik pembersih tangan. ”Kan informasinya virus Corona tidak tersebar dari udara melainkan partikel yang tersentuh tangan lalu mengenai mulut, hidung, dan mata. Makanya beli ini buat cuci tangan,” ujarnya.

Beberapa penjual masker di Pasar Proyek Bekasi telah diserbu sejak Senin (2/3) malam. Terdapat lima toko penjual masker di sepanjang jalan tersebut.

Khusus masker jenis N95 ada toko bernama Toko Obat Habib yang masih memiliki stok masker. Toko ini ramai dikunjungi warga. (Baca juga: Warga Depok Positif Corona, Warga Bekasi yang Ketakutan)

Romi Silalahi (40) pemilik toko mengakui harga masker kian melonjak. Dia memperoleh masker tidak dari distributor di Pulau Jawa melainkan dari Sumatera. Harga masker merek Sensi dari harga normal Rp25.000 per boks (isi 50) menjadi Rp200.000. Sedangkan, masker N95 dijual Rp50.000 per dua unit.

”Biasanya harga normalnya satuan paling Rp5 ribu yang N95. Lagi langka susah cari barangnya, jadi harga dari sana mahal,” kata Romi.

Bahkan, warga luar Bekasi sengaja datang ke Pasar Proyek Bekasi hanya untuk mencari dan membeli masker. ”Saya dari Jakarta Barat ini sengaja pesan karena dapat info stok masker masih ada,” ujar Andi, warga Jakarta Barat. (Baca juga: Antisipasi Corona, Siswa dan Guru di Depok Wajib Periksa Suhu Tubuh)
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6493 seconds (0.1#10.140)