Tak Hadiri Rapat Komisi V DPR, Anies Pilih Mendatangi Lokasi Ini

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini diundang rapat oleh Komisi V DPR untuk bahas masalah banjir . Selain Anies, Komisi V juga mengundang Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Namun ketiganya tidak hadir dalam rapat yang agendanya akan dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), itu. Sejumlah anggota Komisi V pun protes atas ketidakhadiran ketiga kepala daerah. Sebab masalah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama.

Belum ada konfirmasi alasan ketiganya tidak hadir dalam rapat dengan Komisi V DPR itu. Namun, berdasarkan penelusuran SINDOnews, Anies Beswedan hari ini masih disibukkan mendatangi titik banjir di Jakarta. (Baca: Anies, Ridwan Kamil, dan Wahidin Halim Tidak Hadir, DPR Kompak Minta Tunda Rapat)

Dalam akun Facebook-nya, Anies diketahui hari ini melakukan inspeksi ke beberapa titik di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, guna memastikan penanganan banjir segera tuntas.



Dalam inpeksi itu Anies melihat sejumlah kondisi kali dan mamastikan petugas membersihkan kali yang tersumbat tumpukan sampah. Anies juga menyapa para pengungsi yang terdapat di sejumlah kantor kelurahan dan instansi pemerintah lainnya.

Anies menyebut, hingga pukul 12.00 WIB siang tadi masih terdapat 87 RW yang terdampak banjir atau 3,18% dari seluruh RW di DKI Jakarta. Angka ini sudah mengalami penurunan yang signifikan sejak Selasa (25/2) kemarin yang sempat mencapai angka 294 RW atau 10,6% dari seluruh RW di DKI Jakarta.

Anies melanjutkan, penanganan banjir kali ini lebih cepat jika dibandingkan dengan penanganan banjir pada 1-4 Januari lalu dengan progres 15% - 5% - 3% -0,1%. Sementara kondisi pompa yang berfungsi sebanyak 443 pompa atau 91%. (Baca juga: Jakarta Banjir, Anies: Anda yang Berdiskusi Sebabnya, Saya Bagian Bekerja ).



Menurut Anies, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan personel, bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi dan BPBD Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan 71 Posko pengungsian untuk 7.625 jiwa warga yang telah dievakuasi.

"Kita memastikan semua kebutuhan dasar warga di posko pengungsian terpenuhi. Mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, matras, pembalut, pampers anak, perlengkapan mandi, pakaian, selimut, dan perlengkapan ibadah," sebut Anies. (Baca juga: Lebih dari 19 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek)



Anies juga memastikan jajaran Pemprov DKI Jakarta terus siaga menangani banjir dan mengantisipasi cuaca ekstrim beberapa hari ke depan. Bila melihat ataupun mengalami keadaan darurat, membutuhkan bantuan, silakan untuk menghubungi #JakartaSiaga 112.