Banjir Kiriman dari Katulampa, Anies: Kita Sudah Minta Warga agar Waspada
A
A
A
JAKARTA - Hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, membuat debit air Sungai Ciliwung terus naik. Pagi tadi tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 150 Cm atau Siaga III. Sementara Banjir kiriman sudah tiba di beberapa wilayah Jakarta sore ini.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat, khususnya yang bermukim di bantaran sungai, agar mewaspadai banjir kiriman dari Bogor.
“Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada,” kata Anies, Kamis (20/2/2020). (Baca juga: Ciliwung Meluap, Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Warga di Cawang)
Meskipun tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 150 cm, namun Anies mengklaim kondisi tersebut tak lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Bahkan kata dia, ketinggian air Bendung Katulampa kali ini tak terlalu mengancam Jakarta. Sebab saat ini kondisi laut Jakarta dalam posisi surut. Air kiriman bisa dengan mudah dibuang ke laut. (Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Tiga RW di Jakarta Tergenang Air)
“Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan. Pintu air Manggarai dikosongkan sehingga insyaAllah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu,”urainya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan banjir kiriman dari Katulampa bakal melalui sedikitnya 12 daerah di Jakarta. Wilayah tersebut yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat, khususnya yang bermukim di bantaran sungai, agar mewaspadai banjir kiriman dari Bogor.
“Kita sudah mengabarkan kepada semua masyarakat di bantaran sungai untuk waspada,” kata Anies, Kamis (20/2/2020). (Baca juga: Ciliwung Meluap, Banjir 1 Meter Rendam Permukiman Warga di Cawang)
Meskipun tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 150 cm, namun Anies mengklaim kondisi tersebut tak lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya.
Bahkan kata dia, ketinggian air Bendung Katulampa kali ini tak terlalu mengancam Jakarta. Sebab saat ini kondisi laut Jakarta dalam posisi surut. Air kiriman bisa dengan mudah dibuang ke laut. (Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Tiga RW di Jakarta Tergenang Air)
“Tapi kita bersyukur bahwa permukaan air laut itu landai sehingga Ciliwung bisa dikosongkan, bisa dialirkan. Pintu air Manggarai dikosongkan sehingga insyaAllah siap untuk mengantisipasi air yang datang dari kawasan hulu,”urainya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan banjir kiriman dari Katulampa bakal melalui sedikitnya 12 daerah di Jakarta. Wilayah tersebut yakni Srengseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu dan Manggarai.
(thm)