Tangsel Jadi Tuan Rumah Munas Apeksi, Target Transaksi per Hari Rp30 M
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-4 dan Indonesia City Ekspo, pada 30 Juni hingga 3 Juli 2020. Munas ini juga sebagai tanda berakhirnya Apeksi periode 2016-2020.
Perhelatan ini sekaligus menjadi perhargaan bagi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menutup kepemimpinannya di Apeksi periode 2016-2020. Airin pun mengucap banyak syukur, Apeksi dihelat di Tangsel.
"Beruntung Tangsel aklamasi menjadi tuan rumah. Biasanya sampai ada timses agar wilayahnya jadi tuan rumah Apeksi," kata Airin di Hotel Santika Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Tangsel, Rabu (19/2/2020).
Selain untuk memilih kepengurusan baru, dalam Apeksi ini juga akan digelar Indonesia City Ekspo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk meningkatkan perekonomian warga Tangsel.
"Ajang Indonesia City Ekspo ini diharapkan akan meningkatkan jual beli, mengokohkan ekonomi daerah dan nasional. Sedang agenda utama dari munas ini untuk memilih kepengurusan Apeksi yang baru," jelasnya.
Airin pun mengimbau kepada 98 kota yang bergabung dalam Apeksi untuk memboyong 100 perwakilannya ke Tangsel , ikut memamerkan karya daerah tiap daerahnya.
"Saya sebagai Ketua Dewan Pengurus dan Wali Kota Tangsel, mudah-mudahan bisa menghadirkan delegasi sebanyak-banyaknya. Satu orang bisa bawa 100 orang saja, bisa jadi potensi ekonomi Tangsel," katanya.
Sementara itu, Hardini Puspasari, IO Pameran City Ekspo dan Pelaksana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tangsel 2020 menyatakan, dalam perhelatan itu Tangsel bisa meraup untung Rp30 miliar per hari.
"Target bisa Rp30 M transaksi per hari. Yang kemarin di Semarang sampai Rp18 M, karena ada transaksi jual beli produk UMKM. Paling besar di perhotelan, karena akan butuh banyak tempat penginapan," sambungnya.
Dirinya pun menyatakan, bahwa dari 98 kota yang menjadi tamu undangan nanti akan membawa 100-200 orang. Dengan jumlah yang cukup besar itu, Rp30 miliar dinilai realistis.
"Semua hotel yang ada di Tangsel disiapkan. Untuk pameran, 1 pemkot bisa mengambil 3-4 both, produknya bisa sampai 30 produk. Total untuk Apeksi 200 both, private 200, UMKM 200 juga, jadi totalnya 600 both," bebernya.
Perhelatan ini sekaligus menjadi perhargaan bagi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang menutup kepemimpinannya di Apeksi periode 2016-2020. Airin pun mengucap banyak syukur, Apeksi dihelat di Tangsel.
"Beruntung Tangsel aklamasi menjadi tuan rumah. Biasanya sampai ada timses agar wilayahnya jadi tuan rumah Apeksi," kata Airin di Hotel Santika Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Tangsel, Rabu (19/2/2020).
Selain untuk memilih kepengurusan baru, dalam Apeksi ini juga akan digelar Indonesia City Ekspo yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk meningkatkan perekonomian warga Tangsel.
"Ajang Indonesia City Ekspo ini diharapkan akan meningkatkan jual beli, mengokohkan ekonomi daerah dan nasional. Sedang agenda utama dari munas ini untuk memilih kepengurusan Apeksi yang baru," jelasnya.
Airin pun mengimbau kepada 98 kota yang bergabung dalam Apeksi untuk memboyong 100 perwakilannya ke Tangsel , ikut memamerkan karya daerah tiap daerahnya.
"Saya sebagai Ketua Dewan Pengurus dan Wali Kota Tangsel, mudah-mudahan bisa menghadirkan delegasi sebanyak-banyaknya. Satu orang bisa bawa 100 orang saja, bisa jadi potensi ekonomi Tangsel," katanya.
Sementara itu, Hardini Puspasari, IO Pameran City Ekspo dan Pelaksana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tangsel 2020 menyatakan, dalam perhelatan itu Tangsel bisa meraup untung Rp30 miliar per hari.
"Target bisa Rp30 M transaksi per hari. Yang kemarin di Semarang sampai Rp18 M, karena ada transaksi jual beli produk UMKM. Paling besar di perhotelan, karena akan butuh banyak tempat penginapan," sambungnya.
Dirinya pun menyatakan, bahwa dari 98 kota yang menjadi tamu undangan nanti akan membawa 100-200 orang. Dengan jumlah yang cukup besar itu, Rp30 miliar dinilai realistis.
"Semua hotel yang ada di Tangsel disiapkan. Untuk pameran, 1 pemkot bisa mengambil 3-4 both, produknya bisa sampai 30 produk. Total untuk Apeksi 200 both, private 200, UMKM 200 juga, jadi totalnya 600 both," bebernya.
(mhd)