45 Kamera Baru ETLE Sudah Terpasang di 26 Titik, Berikut Lokasinya

Rabu, 19 Februari 2020 - 14:48 WIB
45 Kamera Baru ETLE...
45 Kamera Baru ETLE Sudah Terpasang di 26 Titik, Berikut Lokasinya
A A A
JAKARTA - Kamera tilang elektonik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang baru sudah terpasang di 26 titik. Kamera ETLE yang berjumlah 45 unit itu siap diuji coba pada 13 Maret 2020.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, mengatakan, pemasangan 45 unit kamera baru ETLE tersebut sudah rampung. Saat ini pihaknya sedang merampungkan pemasangan instalasi. (Baca juga: 45 Titik Kamera ETLE Ditargetkan Selesai Februari)
“Kan perlu ada pemasangan jaringan, sehingga apa yang ditangkap kamera tersebut bisa langsung terhubung ke command centre yang ada di TMC Polda Metro Jaya,” ujarnya, Rabu (19/2/2020).

Menurut dia, uji coba kamera baru ETLE tersebut akan dimulai pada 13 Maret mendatang. Sedangkan penindakan baru dilakukan pada akhir Maret. “Kami akan pastikan saat penindakan sudah tidak ada kendala lagi,” tukasnya. (Baca juga: Denda Tilang ETLE Mulai Rp250.000 hingga Rp750.000)

Kamera ETLE yang baru ini ditempatkan di beberapa jalan protokol yang tergolong sangat ramai dan rawan pelanggaran. Kamera baru ini juga berlaku untuk penindakan sepeda motor.

Setelah pemasangan 45 kamera baru ETLE ini, pihaknya berharap ada peningkatan disiplin dalam berkendara di jalan-jalan Ibu Kota Negara. (Baca juga: Terapkan Tilang ETLE Motor, Ini Bentuk 5 Pelanggaran yang Akan Ditindak)

Berikut Lokasi Baru Kamera ETLE di Jakarta:
Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan1. Simpang Kota Tua (1 kamera)
2. Simpang Ketapang (2 kamera)
3. Simpang Harmoni, di depan Bank BTN (4 kamera)
4. simpang Istana Negara (1 kamera)
5. Simpang Kebon Sirih (2 kamera)
6. Simpang Bundaran HI (1 kamera)
7. Simpang Bundaran Senayan dari arah Blok M (1 kamera)
8. Simpang CSW (4 kamera)
9. Depan Plaza Senayan dua arah (2 kamera)

Jalur Grogol-Pancoran
10. Simpang Pancoran (2 kamera)
11. Simpang Slipi S Parman arah Jalan Gatot Subroto (1 kamera)
12. Simpang Tomang (1 kamera)
13. Simpang Grogol arah Daan Mogot menuju Kyai Tapa (1 kamera)
14. Depan Hotel Fourseasons (1 kamera)
15. Depan Gedung DPR-MPR Pintu Utama (1 kamera)
16. Depan All Fresh Pancoran (1 kamera)

Jalur Halim-Cempaka Putih
17. Simpang Halim Lama (1 kamera)
18. Simpang Rawamangun (1 kamera)
19. Simpang Pramuka (2 kamera)
20. Simpang Cempaka Putih (2 kamera)

Jalur Rasuna Said-Gunung Sahari dan Prof Dr Satrio
21. Depan Halte Timah, dua arah (2 kamera)
22. Depan Halte Setia Budi, dua arah (2 kamera)
23. Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol (2 kamera)
24. Simpang Tugu Tani dari arah Senen (1 kamera)
25. Depan Puskurbuk Kemendikbud (2 kamera)
26. Depan BNI 46 Gunung Sahari (2 kamera)

Berdasarkan data Statistik Transportasi DKI Jakarta 2018, mobil penumpang mencatat pertumbuhan tertinggi 6,48% per tahun pada periode 2012-2016. Pada 2012 jumlah mobil penumpang di Jakarta sebanyak 2,74 juta unit, sedangkan pada 2016 bertambah menjadi 3,52 juta unit.

Jika diasumsikan pertumbuhan mobil penumpang masih sama, jumlah mobil penumpang di Jakarta pada 2017 mencapai 3,75 juta unit dan 2018 menjadi 3,99 juta unit. Sedangkan jumlah sepeda motor di Jakarta pada 2012 mencapai 10,82 juta unit.

Angka ini terus meningkat menjadi 13,3 juta unit pada 2016. Dengan rerata pertumbuhan 5,3% per tahun, jumlah sepeda motor diperkirakan mencapai 14 juta unit pada 2017 dan 14,74 juta unit pada 2018.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)