Pospol Tomang Sempat Dibakar Perusuh, Alquran dan Mukena Tidak Terbakar
A
A
A
JAKARTA - Renovasi bangunan Pos Polisi (Pospol) di Tomang, Palmerah, Jakarta Barat ditargetkan selesai akhir Maret 2020 mendatang. Pospol ini beberapa waktu lalu sempat dibakar para perusuh saat unjuk rasa di Gedunh DPR.
Kasatlantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, renovasi meliputi kantor, musala, dan ruang parkir. Semua itu telah dikerjakan sejak Januari 2020 lalu.
"Musala dilebarkan dan diberi kubah supaya tahu ini tempat ibadah, karena banyak juga digunakan pedagang asongan atau pengendara motor yang mau berhenti," kata Hari di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Sebelumnya, Pos polisi Tomang Jakarta Barat, rusak akibat dibakar perusuh yang bentrok dengan pihak kepolisian saat aksi demo di Gedung DPR beberapa bulan lalu.
Saat ini, renovasi masih dalam pengerjaan struktur bangunan dan sejumlah ruangan kerja, serta pemasangan atap serta kubah musala. Sementara untuk sisa bangunan terbakar, masih terdapat di luar kawasan bangunan.
Sejumlah peralatan yang hangus terbakar juga ikut dikeluarkan. Uniknya, Hari bercerita saat Pospol Tomang dibakar perusuh, seluruh barang-barang ludes terbakar kecuali sebuah lemari kecil."Lemari itu isinya tiga Alquran dan mukena. Utuh semua berikut lemarinya," ujar Hari.
Rencananya setelah diresmikan, musala Pospol Tomang dapat digunakan untuk kepentingan umum mulai ibadah, hingga pengajian.
Kasatlantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, renovasi meliputi kantor, musala, dan ruang parkir. Semua itu telah dikerjakan sejak Januari 2020 lalu.
"Musala dilebarkan dan diberi kubah supaya tahu ini tempat ibadah, karena banyak juga digunakan pedagang asongan atau pengendara motor yang mau berhenti," kata Hari di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Sebelumnya, Pos polisi Tomang Jakarta Barat, rusak akibat dibakar perusuh yang bentrok dengan pihak kepolisian saat aksi demo di Gedung DPR beberapa bulan lalu.
Saat ini, renovasi masih dalam pengerjaan struktur bangunan dan sejumlah ruangan kerja, serta pemasangan atap serta kubah musala. Sementara untuk sisa bangunan terbakar, masih terdapat di luar kawasan bangunan.
Sejumlah peralatan yang hangus terbakar juga ikut dikeluarkan. Uniknya, Hari bercerita saat Pospol Tomang dibakar perusuh, seluruh barang-barang ludes terbakar kecuali sebuah lemari kecil."Lemari itu isinya tiga Alquran dan mukena. Utuh semua berikut lemarinya," ujar Hari.
Rencananya setelah diresmikan, musala Pospol Tomang dapat digunakan untuk kepentingan umum mulai ibadah, hingga pengajian.
(whb)