Solusi Kemacetan Kembangan, Dishub: Sedang Kami Pikirkan
A
A
A
JAKARTA - Kemacetan mengular kerap terjadi di Jalan Kembangan Raya, Puri Lingkar Luar, dan Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat, pada saat pagi dan sore hari. Untuk mengatasi kemacetan itu, Dinas Perhubungan berencana melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan itu.
“Sedang kami pikirkan, kami ingin kawasan itu lancar,” ujar Kepada Suku Dinas Perhubungan (Kasudishub) Jakarta Barat, Erwansyah, Selasa (18/2/2020).
Diketahui, uji coba jalur searah resmi diberlakukan di Jalan Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2020). Dengan alur lalu lintas baru ini, dharapkan kemacetan di kawasan itu berkurang. (Baca: Uji Coba Jalan Searah di Utan Jati Digelar Selama 14 Hari)
Menurut Erwansyah, dibandingkan dengan Utan Jati, kondisi kawasan Kembangan, khususnya Puri Kembangan, jauh lebih kompleks. Macet di sana kadang tak terkendali sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Karena itu, pihaknya bersama Lurah, Camat, serta masyarakat tengah berkomunikasi melakukan pengaturan lalin. Namun saat pengaturan ini, kawasan itu belum tentu menjadi searah. “Masalahnya, idenya belum klik, masih saya pantau terus,” ucapnya.
Terkait perubahan jalur searah, Erwansyah mengatakan tak semua jalan bisa dibuat searah. Hanya beberapa jalan yang memiliki kriteria, salah satunya jalan itu harus berpasangan layaknya jalan inspeksi di pinggir kali. “Sayangnya di Kembangan tidak ada itu,” tutupnya.
“Sedang kami pikirkan, kami ingin kawasan itu lancar,” ujar Kepada Suku Dinas Perhubungan (Kasudishub) Jakarta Barat, Erwansyah, Selasa (18/2/2020).
Diketahui, uji coba jalur searah resmi diberlakukan di Jalan Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (11/2/2020). Dengan alur lalu lintas baru ini, dharapkan kemacetan di kawasan itu berkurang. (Baca: Uji Coba Jalan Searah di Utan Jati Digelar Selama 14 Hari)
Menurut Erwansyah, dibandingkan dengan Utan Jati, kondisi kawasan Kembangan, khususnya Puri Kembangan, jauh lebih kompleks. Macet di sana kadang tak terkendali sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Karena itu, pihaknya bersama Lurah, Camat, serta masyarakat tengah berkomunikasi melakukan pengaturan lalin. Namun saat pengaturan ini, kawasan itu belum tentu menjadi searah. “Masalahnya, idenya belum klik, masih saya pantau terus,” ucapnya.
Terkait perubahan jalur searah, Erwansyah mengatakan tak semua jalan bisa dibuat searah. Hanya beberapa jalan yang memiliki kriteria, salah satunya jalan itu harus berpasangan layaknya jalan inspeksi di pinggir kali. “Sayangnya di Kembangan tidak ada itu,” tutupnya.
(thm)