Polisi Masih Selidiki Jenis Senjata Pelaku Penembakan di Rutan Cipinang
A
A
A
JAKARTA - Polrestro Jakarta Timur menyatakan senjata yang dipergunakan pelaku penembakan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang Jakarta Timur, bukan lah jenis senjata api . Pasalnya, tidak ada satu pun kaca yang bolong akibat ditembus penembak tersebut.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, senjata yang digunakan pelaku bukan jenis senjata api."Yang jelas bukan senjata api iya, karena tidak tembus," kata Hery di lokasi, Senin (10/2/2020)
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemukan proyektil. Dia menambahkan, jika pelaku menggunakan senjata api, otomatis kaca pos jaga yang ditembak pelaku tembus.
"Kalau senjata api bukan lah ini, kita entah itu senapan angin, atau air gun atau airsoft gun itu kita belum pastikan," ujar Hery. (Baca: Rutan Kelas I Cipinang Ditembaki Orang Tak Dikenal)
Hery menuturkan, saat ini pihaknya telah mengantongi barang bukti beripa kamera pengawas/CCTV untuk dijadikan alat dalam penyelidikan kasus penmabakan di Rutan Kelas I Cipinang Jakarta Timur."Rekaman CCTV kita sudah cek nanti kita dalami, untuk korban tidak ada hanya kena kaca saja. Ini masih cari proyektil belum ketemu," ucap Hery.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, senjata yang digunakan pelaku bukan jenis senjata api."Yang jelas bukan senjata api iya, karena tidak tembus," kata Hery di lokasi, Senin (10/2/2020)
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemukan proyektil. Dia menambahkan, jika pelaku menggunakan senjata api, otomatis kaca pos jaga yang ditembak pelaku tembus.
"Kalau senjata api bukan lah ini, kita entah itu senapan angin, atau air gun atau airsoft gun itu kita belum pastikan," ujar Hery. (Baca: Rutan Kelas I Cipinang Ditembaki Orang Tak Dikenal)
Hery menuturkan, saat ini pihaknya telah mengantongi barang bukti beripa kamera pengawas/CCTV untuk dijadikan alat dalam penyelidikan kasus penmabakan di Rutan Kelas I Cipinang Jakarta Timur."Rekaman CCTV kita sudah cek nanti kita dalami, untuk korban tidak ada hanya kena kaca saja. Ini masih cari proyektil belum ketemu," ucap Hery.
(whb)