Banjir Surut, Underpass Kemayoran Kembali Dilintasi Kendaraan Bermotor
A
A
A
JAKARTA - Banjir di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, telah surut, Senin (10/2/2020). Proses penyedotan berakhir sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas gabungan pun telah membersihkan tumpukan sampah dan lumpur yang menutup saluran air di jalan pascabanjir yang merendam underpass Kemayoran.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, proses penyedotan dilakukan dengan menggunakan 13 pompa air mobile dan selesai pada pukul 08.00 WIB.
"Air sudah surut tadi sekitar jam 8 pagi dan para petugas di lapangan membersihkan sisa tumpukan sampah serta lumpur yang menggenagi jalan," kata Hardisiswan saat dihubungi SINDOnews.
Senada dengan Hardisiswan, Lurah Kebon Kosong Kemayoran, Suparjo mengatakan, saat ini kondisi air sudah surut dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Alhamdulillah saat ini underpass Kemayoran sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Pengerjaan mulai dari memberishkan tumpukan sampah dan lumpur selesai sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Suparjo.
Diketahui, underpass Kemayoran Jakarta Pusat sudah empat kali terendam banjir akibat derasnya curah hujan di wilayah Jakarta. Sistem drainase dijadikan sebagai biang keladi banjir di underpass tersebut.
Namun, hingga saat ini baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan PPK Kemayoran masih belum melakukan perbaikan drainase yang menjadi penyebab banjir di underpass Kemayoran itu.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, proses penyedotan dilakukan dengan menggunakan 13 pompa air mobile dan selesai pada pukul 08.00 WIB.
"Air sudah surut tadi sekitar jam 8 pagi dan para petugas di lapangan membersihkan sisa tumpukan sampah serta lumpur yang menggenagi jalan," kata Hardisiswan saat dihubungi SINDOnews.
Senada dengan Hardisiswan, Lurah Kebon Kosong Kemayoran, Suparjo mengatakan, saat ini kondisi air sudah surut dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Alhamdulillah saat ini underpass Kemayoran sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Pengerjaan mulai dari memberishkan tumpukan sampah dan lumpur selesai sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Suparjo.
Diketahui, underpass Kemayoran Jakarta Pusat sudah empat kali terendam banjir akibat derasnya curah hujan di wilayah Jakarta. Sistem drainase dijadikan sebagai biang keladi banjir di underpass tersebut.
Namun, hingga saat ini baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan PPK Kemayoran masih belum melakukan perbaikan drainase yang menjadi penyebab banjir di underpass Kemayoran itu.
(mhd)