Belasan Ribu Peserta CPNS Bekasi Lolos Seleksi Tahap Pertama
Belasan Ribu Peserta CPNS Bekasi Lolos Seleksi Tahap Pertama
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyatakan sebanyak 10.773 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi beberapa waktu lalu. Mereka akan kembali melalui seleksi kompetensi dasar (SKD) pada pertengahan Februari 2020 mendatang.
Rencananya, puluhan ribu peserta tersebut akan kembali mengikuti ujian SKD akan dilaksanakan pada 14-16 Februari 2020 mendatang di Telkom University Convention Hall – TUCH, Bandung, Jawa Barat."Dari hasil ujian itu mereka akan lolos atau tidak jadi CPNS," ungkap Kabid Pengembangan ASN pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, R. Yudhi Aldrian, Kamis (30/1/2020)
Menurut dia, puluhan ribu peserta itu akan memperebutkan 464 formasi jabatan dari total keseluruhan 13.152 pelamar. Jumlah peserta lolos tahap administrasi sudah termasuk jumlah pelamar kategori P1/TL penerimaan CPNS formasi tahun 2019 sebanyak 54 pelamar.
Kemudian yang 43 diantaranya akan mengikuti ujian SKD Telkom University Convention Hall pada Februari mendatang."Ujian SKD ini akan menggunakan sistem computer asssited test (CAT) dalam pelaksanaannya. Dimana dalam pelaksanaannya akan terbagi menjadi beberapa sesi," katanya.
Pada tes 14 Februari 2020 akan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi III dan IV dan selanjutnya pada 15 dan 16 Februari akan terbagi menjadi 5 sesi. Setiap sesi akan berlangsung selama 90 menit, dan para peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum jam ujian dimulai.
"Apabila peserta seleksi tidak hadir atau terlambat pada jadwal yang telah ditentukan maka peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur," ungkapnya. Untuk itu, dia mengimbau para peserta diwajibkan untuk membawa kartu peserta ujian asli yang dicetak berwarna, E-KTP atau surat keterangan NIK.
Terakhir, dia menyampaikan bahwa seluruh peserta dapat mengakses informasi mengenai jadwal, lokasi dan ketentuan melalui pengumuman yang telah diunggah di laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi baik website bekasikab.go.id dan humas.bekasikab.go.id maupun Media Sosial resmi lainnya.
Di Kota Bekasi, sebanyak 2.707 peserta CPNS telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi beberapa waktu lalu. Mereka akan kembali mengikuti SKD pada Senin, 17 Februari 2020 mendatang di Gedung Telkom University Convention Hall, Bandung.
Kepala BKPPD Kota Bekasi, Karto mengatakan, saat awal mendaftar CPNS 2019 ada sekitar 3.000-an. Akan tetapi yang lolos administrasi sebanyak 2.707."2.707 itu juga akan tes SKD hingga tahap berikutnya untuk memperebutkan 171 lowongan yang dibutuhkan di Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan SKD menggunakan sistem komputerisasi, atau CAT. Bagi peserta yang mendaftar di lingkungan Pemkot Bekasi, seleksi berlangsung pada sesi tiga, empat, dan lima. Dimulai sejak pukul 12.30 WIB hingga 18.00 WIB pada Senin, 17 Februari 2020.
Setelah melalui tahap ini, peserta yang dinyatakan lolos tinggal menunggu surat keputusan (SK) penetapan kelulusan seleksi dan mengikuti perkembangan tahap selanjutnya."Setelah lolos SKD, enga ada (proses lain), tinggal nunggu proses SK penetapan kelulusan seleksi dari Menpan RB," jelasnya.
Sedang untuk pengumuman lokasi pelaksanaan SKD, pembagian sesi dan meja registrasi, hingga pengumuman pelaksanaan, tata tertib, dan jadwal telah diumumkan oleh melalui laman resminya. Di Kota Bekasi hanya ada sebanyak 171 lowongan CPNS pada tahun ini.
Rinciannya, 106 kuota untuk calon tenaga pendidik, 55 untuk kesehatan, dan 10 untuk teknik. Di dalamnya, ada 6 formasi khusus jalur cumlaude dan disabilitas tunadaksa."Jadi setiap peserta harus membaca tata tertibnya di website kami. Hal ini dinilai penting guna menghindari kesalahan dalam proses seleksi," ucapnya.
Rencananya, puluhan ribu peserta tersebut akan kembali mengikuti ujian SKD akan dilaksanakan pada 14-16 Februari 2020 mendatang di Telkom University Convention Hall – TUCH, Bandung, Jawa Barat."Dari hasil ujian itu mereka akan lolos atau tidak jadi CPNS," ungkap Kabid Pengembangan ASN pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, R. Yudhi Aldrian, Kamis (30/1/2020)
Menurut dia, puluhan ribu peserta itu akan memperebutkan 464 formasi jabatan dari total keseluruhan 13.152 pelamar. Jumlah peserta lolos tahap administrasi sudah termasuk jumlah pelamar kategori P1/TL penerimaan CPNS formasi tahun 2019 sebanyak 54 pelamar.
Kemudian yang 43 diantaranya akan mengikuti ujian SKD Telkom University Convention Hall pada Februari mendatang."Ujian SKD ini akan menggunakan sistem computer asssited test (CAT) dalam pelaksanaannya. Dimana dalam pelaksanaannya akan terbagi menjadi beberapa sesi," katanya.
Pada tes 14 Februari 2020 akan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi III dan IV dan selanjutnya pada 15 dan 16 Februari akan terbagi menjadi 5 sesi. Setiap sesi akan berlangsung selama 90 menit, dan para peserta diwajibkan hadir 90 menit sebelum jam ujian dimulai.
"Apabila peserta seleksi tidak hadir atau terlambat pada jadwal yang telah ditentukan maka peserta tidak dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur," ungkapnya. Untuk itu, dia mengimbau para peserta diwajibkan untuk membawa kartu peserta ujian asli yang dicetak berwarna, E-KTP atau surat keterangan NIK.
Terakhir, dia menyampaikan bahwa seluruh peserta dapat mengakses informasi mengenai jadwal, lokasi dan ketentuan melalui pengumuman yang telah diunggah di laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi baik website bekasikab.go.id dan humas.bekasikab.go.id maupun Media Sosial resmi lainnya.
Di Kota Bekasi, sebanyak 2.707 peserta CPNS telah dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi beberapa waktu lalu. Mereka akan kembali mengikuti SKD pada Senin, 17 Februari 2020 mendatang di Gedung Telkom University Convention Hall, Bandung.
Kepala BKPPD Kota Bekasi, Karto mengatakan, saat awal mendaftar CPNS 2019 ada sekitar 3.000-an. Akan tetapi yang lolos administrasi sebanyak 2.707."2.707 itu juga akan tes SKD hingga tahap berikutnya untuk memperebutkan 171 lowongan yang dibutuhkan di Kota Bekasi," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan SKD menggunakan sistem komputerisasi, atau CAT. Bagi peserta yang mendaftar di lingkungan Pemkot Bekasi, seleksi berlangsung pada sesi tiga, empat, dan lima. Dimulai sejak pukul 12.30 WIB hingga 18.00 WIB pada Senin, 17 Februari 2020.
Setelah melalui tahap ini, peserta yang dinyatakan lolos tinggal menunggu surat keputusan (SK) penetapan kelulusan seleksi dan mengikuti perkembangan tahap selanjutnya."Setelah lolos SKD, enga ada (proses lain), tinggal nunggu proses SK penetapan kelulusan seleksi dari Menpan RB," jelasnya.
Sedang untuk pengumuman lokasi pelaksanaan SKD, pembagian sesi dan meja registrasi, hingga pengumuman pelaksanaan, tata tertib, dan jadwal telah diumumkan oleh melalui laman resminya. Di Kota Bekasi hanya ada sebanyak 171 lowongan CPNS pada tahun ini.
Rinciannya, 106 kuota untuk calon tenaga pendidik, 55 untuk kesehatan, dan 10 untuk teknik. Di dalamnya, ada 6 formasi khusus jalur cumlaude dan disabilitas tunadaksa."Jadi setiap peserta harus membaca tata tertibnya di website kami. Hal ini dinilai penting guna menghindari kesalahan dalam proses seleksi," ucapnya.
(whb)
Explore More