Puluhan Laptop SMPN 33 Bekasi Raib Digondol Maling
A
A
A
BEKASI - Kawanan pencuri menggasak puluhan laptop di SMPN 33, Jalan Narogong Ceria IX Blok D, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi . Diduga pelaku yang berjumlah dua orang tersebut berhasil membobol ruang kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, jumlah komputer jinjing yang dicuri sebanyak 40 unit. Peristiwa pencurian di gedung sekolah tersebut terjadi pada Selasa 14 Januari 2020.
"Kasus pencurian ini diketahui penjaga sekolah," kata Inayatullah kepada wartawan di Bekasi, Kamis (16/1/2020). (Baca juga: Polisi Ciduk Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Sunter )
Menurut dia, pelaku menggasak puluhan laptop yang disimpan di dalam ruang kepala sekolah. Adapun pelaku masuk melalui pintu belakang. Sebab, saat sekolah diterjang banjir, lapotop tersebut dievakuasi ke ruang kepala sekolah tersebut.
Saat ini, kata dia, pihak sekolah telah melaporkan kejadian pencurian itu ke polisi. Bahkan, pihak berwenang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun, laptop tersebut merupakan pengadaan tahun 2018 dan baru sekali digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Meski demikian, masih tersisa 50 dari 90 laptop untuk menggelar UNBK dalam waktu dekat ini. Untuk itu, pemerintah meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus pencurian ini. "Karena yang dirugikan para siswa nantinya," tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pencurian itu. "Pelaku, masuk dengan cara meloncat pagar tembok belakang sekolah," katanya.
Apalagi kondisinya hanya lapangan atau tanah kosong. Pelaku lalu masuk ke dalam ruang kepala sekolah, dimana 40 unit laptop disimpan. Bahkan, tak ada CCTV yang merekam kejadian itu. Sebab, kata dia, CCTV yang terpasang di sekolah tersebut rusak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, jumlah komputer jinjing yang dicuri sebanyak 40 unit. Peristiwa pencurian di gedung sekolah tersebut terjadi pada Selasa 14 Januari 2020.
"Kasus pencurian ini diketahui penjaga sekolah," kata Inayatullah kepada wartawan di Bekasi, Kamis (16/1/2020). (Baca juga: Polisi Ciduk Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Sunter )
Menurut dia, pelaku menggasak puluhan laptop yang disimpan di dalam ruang kepala sekolah. Adapun pelaku masuk melalui pintu belakang. Sebab, saat sekolah diterjang banjir, lapotop tersebut dievakuasi ke ruang kepala sekolah tersebut.
Saat ini, kata dia, pihak sekolah telah melaporkan kejadian pencurian itu ke polisi. Bahkan, pihak berwenang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun, laptop tersebut merupakan pengadaan tahun 2018 dan baru sekali digunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Meski demikian, masih tersisa 50 dari 90 laptop untuk menggelar UNBK dalam waktu dekat ini. Untuk itu, pemerintah meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus pencurian ini. "Karena yang dirugikan para siswa nantinya," tegasnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pencurian itu. "Pelaku, masuk dengan cara meloncat pagar tembok belakang sekolah," katanya.
Apalagi kondisinya hanya lapangan atau tanah kosong. Pelaku lalu masuk ke dalam ruang kepala sekolah, dimana 40 unit laptop disimpan. Bahkan, tak ada CCTV yang merekam kejadian itu. Sebab, kata dia, CCTV yang terpasang di sekolah tersebut rusak.
(mhd)