Usai Nonton Tawuran, Remaja Palmerah Tewas Dibegal
A
A
A
JAKARTA - Nasib manahas dialami R (24), remaja Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat. Pasalnya, R tewas dibegal usai menyaksikan tawuran yang terjadi di dekat rumahnya.
R meregang nyawa di kawasan Tomang Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 22 Desember 2019 malam setelah motor miliknya dirampas orang tak dikenal. Meski sempat dibawa ke RS Pelni, namun nyawanya tak terselamatkan karena kekurangan darah.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan, korban tidak ikut dalam aksi tawuran. Lokasi tawuran hanya dekat dari rumah korban.
"Ternyata dia itu bukan korban tawuran, tapi korban begal," kata Dimitri di Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Dimitri menjelaskan, kejadian tawuran terjadi Minggu Pukul 02.30. Lokasinya kebetulan terjadi di dekat lingkungan rumah korban di Jatipulo, Palmerah. Sedangkan korban dibegal Pukul 04.00 di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
"Korban tidak ikut tawuran tapi memang pas kejadian tawuran itu deket rumah korban jaraknya 100 meter. Dia dibawa ke RS Pelni Pukul 06.00," terangnya.
Saat itu, kata Dimitri korban membawa motor sendiri Pukul 04.00. Korban akhirnya meninggal Minggu 22 Desember 2019 setelah mendapatkan perawatan di RS Pelni.
Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saksi-saksi yang mengetahui perkara pembegalan tersebut sudah dimintai keterangan.
R meregang nyawa di kawasan Tomang Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 22 Desember 2019 malam setelah motor miliknya dirampas orang tak dikenal. Meski sempat dibawa ke RS Pelni, namun nyawanya tak terselamatkan karena kekurangan darah.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan, korban tidak ikut dalam aksi tawuran. Lokasi tawuran hanya dekat dari rumah korban.
"Ternyata dia itu bukan korban tawuran, tapi korban begal," kata Dimitri di Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Dimitri menjelaskan, kejadian tawuran terjadi Minggu Pukul 02.30. Lokasinya kebetulan terjadi di dekat lingkungan rumah korban di Jatipulo, Palmerah. Sedangkan korban dibegal Pukul 04.00 di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
"Korban tidak ikut tawuran tapi memang pas kejadian tawuran itu deket rumah korban jaraknya 100 meter. Dia dibawa ke RS Pelni Pukul 06.00," terangnya.
Saat itu, kata Dimitri korban membawa motor sendiri Pukul 04.00. Korban akhirnya meninggal Minggu 22 Desember 2019 setelah mendapatkan perawatan di RS Pelni.
Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saksi-saksi yang mengetahui perkara pembegalan tersebut sudah dimintai keterangan.
(mhd)