IPW Sebut Tantangan Kapolda Metro Jaya Baru ialah Persoalan Kemacetan

Minggu, 22 Desember 2019 - 20:45 WIB
IPW Sebut Tantangan Kapolda Metro Jaya Baru ialah Persoalan Kemacetan
IPW Sebut Tantangan Kapolda Metro Jaya Baru ialah Persoalan Kemacetan
A A A
JAKARTA - Ketua Presidium, Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana yang ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya memiliki tantangan berat yang harus dihadapi di Polda Metro, yakni persoalan kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Menurut Neta, kemacetan itu bahkan sempat memperangkap Presiden Jokowi dalam kesemrawutan lalu lintas beberapa waktu lalu, belum lagi persoalan lainnya, baik ancaman terorisme maupun aksi demo. Maka itu, saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Nana harus aktif melakukan pendekatan-pendekatan.

"Soal lalu lintas ini perlu menjadi prioritas Nana. Selain itu kasus narkoba yang terus melonjak, ancaman terorisme, dan aksi demo, terutama dari kelompok radikal sehingga Nana perlu aktif melakukan pendekatan pada para ulama dan komunitas keagamaan, seperti yang dilakukan Gatot selama ini," kata Neta pada wartawan, Minggu (22/12/2019).

Neta menuturkan, di Polda Metro Jaya, selama memimpin sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono berhasil menjaga keamanan Ibu Kota menjadi kondusif. Sedangkan terkait pengangkatan Gatot sebagai Wakapolri, IPW memberi apresiasi pada Kapolri Jenderal Idam Azis.

"Sebabnya, ada tiga alasan kenapa Gatot pantas menjadi Wakapolri," tuturnya.
Pertama, Gatot pernah dijagokan internal Polri untuk menjadi Kapolri. Kedua, prestasi di pendidikan kepolisiannya cukup menonjol.

Saat PTIK dan Sespim, Gatot selalu bersaing dengan Tito Karnavian, yang kini menjadi Mendagri. Tito peringkat satu dan Gatot peringkat dua."Ketiga, saat proses Pilpres 2019 sebagai Kapolda Metro Jaya, Gatot 'cukup berdarah-darah' mengamankan Ibu Kota yang bolak balik diterjang aksi demo yang diwarnai kerusuhan," katanya.

Dia menambahkan, hubungan Kapolri dan Gatot cukup dekat sejak lama. Idham memimpin Satgas Merah Putih dan Gatot memimpin Satgas Nusantara. Bagi IPW, Tito, Idam, dan Gatot adalah sahabat tiga serangkai, mereka selalu terlihat bersama-sama di saat senggang saat Tito menjadi Kapolri.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5797 seconds (0.1#10.140)